Mendapatkan lebih banyak leads adalah salah satu tujuan dalam berbisnis.
Dan salah satu cara untuk mendapatkan lebih banyak leads adalah bekerja sama dengan para influencer marketing.
Apa itu influencer marketing? Dan bagaimana caranya influencer marketing dapat membantu para pebisnis untuk menjangkau audiens dan mendapatkan leads?
Artikel kali ini akan membahas dari basic apa saja yang perlu para pebisnis ketahui tentang influencer marketing.
Bukan hanya itu, ada beberapa tips jitu untuk pembaca dalam menjalankan influencer marketing.
Tidak perlu berpanjang-panjang lagi, mari segera kita mulai!
Table of Contents
Apa Itu Influencer Marketing?
Influencer marketing adalah bentuk marketing di mana Anda berfokus pada influencer dan power user, yang dapat membantu Anda dalam mencapai dan mendapatkan lebih banyak leads dengan mudah.
Hal ini juga berhubungan dengan brand Anda. Kalau brand Anda sudah dipercaya, maka Anda akan menarik leads yang tepat.
Koneksi dengan influencer dapat membantu Anda terhubung dengan calon customer dan bisa memberikan dampak yang signifikan pada visibilitas dan penjualan Anda.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana brand Anda bisa mendapatkan lebih banyak leads?
Jawabannya adalah dengan membangun hubungan antara individu dan business leader.
Obrolan sehari-hari bisa membantu brand Anda menghasilkan lebih banyak rekomendasi, terutama ketika hal itu datang dari sumber yang terpercaya.
Pembelian yang berdasarkan trust dapat menghemat marketing cost dan meningkatkan proses kembalinya customer untuk membeli lagi.
Karena itu, brand harus terkoneksi dengan influencer yang tepat sebagai bagian penting dari strategi yang akan diterapkan, terutama di social media.
Berikut ini ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda gunakan untuk menarik orang yang tepat.
Mendapatkan Lebih Banyak Leads? Bekerjasama dengan Top Influencer, Yuk!
Customer baru akan datang melalui image brand yang baik, ini berhubungan dengan personal brand Anda, hasilkan lebih banyak penjualan dengan tips berikut.
Saling berhubungan : publikasikan konten yang berhubungan dengan industri bisnis Anda pada waktu yang tepat.
Pertanyaan yang diajukan dan mengumpulkan feedback adalah cara terbaik untuk mentracking tren terbaru.
Fokus pada beberapa leader industri dan cari tahu apa yang mereka publikasikan, ikut terlibat dalam obrolan ketika Anda bisa melakukannya.
Semakin kuat brand Anda berinteraksi dengan individu atau perusahaan ini, komunitas Anda akan semakin kuat juga, dan hal ini berarti akan membuat konten Anda jauh lebih menarik.
Tetap aktif di social media : Brand bisa lebih tersebar luas di komunitas yang aktif di jejaring social media.
Cari tahu platform yang paling banyak menghasilkan buzz, men-share postingan Anda, dan berhasil mencapai tingkat interaksi dengan audiens yang tinggi.
Anda bisa berpartisipasi dalam live chat, live streaming event, grup professional, meeting offline dan menjadi host untuk online event Anda sendiri.
Dipromosikan oleh influencer : feedback dan rekomendasi dari orang lain akan memberikan dampak langsung ke brand Anda. Ini adalah faktor yang besar untuk menarik perhatian leads.
Pada akhirnya, hal ini bisa mendorong mereka untuk men-share konten Anda bahkan Anda bisa diundang menjadi guest blogger di website mereka.
Satu mention dari influencer bisa berdampak besar pada penjualan Anda.
Kedengarannya bekerja sama dengan influencer sangat menyenangkan, bukan?
Tapi ada yang perlu diingat adalah ketika waktunya datang untuk mendapatkan influencer besar agar membantu Anda dalam upaya pemasaran, Anda akan melalui jalan yang tidak selalu mulus.
Penawaran kerja sama Anda bisa saja diabaikan oleh influencer, atau Anda bisa mendapat influencer yang tidak tepat dengan gaya marketing Anda.
Sebagai tambahan, berikut ini ada Do dan Don’t yang perlu Anda perhatikan ketika Anda mencoba untuk mendapatkan influencer guna membantu memasarkan produk Anda.
#DO!
- Pilih Influencer Anda Secara Bijak
Pertama dan mungkin paling penting adalah memilih influencer yang tepat untuk menjangkau orang.
Anda pasti ingin memastikan kalau mereka akan mengikuti dan ini merupakan bagian dari market Anda.
Dengan cara itu, pesan Anda akan disampaikan kepada orang yang benar-benar tertarik dengan apa yang Anda promosikan.
Ada contoh bagus dari penulis Shel Horowitz. Pada 2010 ketika ia mempublikasikan bukunya yang ke 10, “Guerrilla Marketing Goes Green,” dengan cepat ia mengidentifikasi bahwa influencer yang tepat untuk marketnya adalah penerbit newsletter, blogger, penulis best-selling, dan sejenisnya.
Ia menjangkau para influencer ini dan melihat hasil yang luar biasa dari campaignnya.
Berdasarkan pencarian Google menampilkan 1.070.000 respon untuk pencarian yang paling sesuai untuk judul buku, diperkirakan bahwa setidaknya 5.000.000 terkena campaign.
Anda juga harus ingat kalau yang besar itu bukan berarti lebih baik. Victor Ricci dari Trend Pie mengatakan bahwa
“Menggunakan nama besar selebriti memang bagus, tapi hasil akhirnya belum tentu mencapai yang terbaik. Ketika Anda mencari untuk mendapatkan CPI (Consumer Price Index), engagement jauh lebih penting dibandingkan jumlah follower.”
- Memperkuat Pesan Influencer
Influencer sering berada di bawah tekanan untuk mengarahkan traffic ke pesan mereka, jadi yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka adalah memberikan apresiasi.
Anda harus menemukan influencer yang Anda kagumi, dan mulai perkuat konten mereka dengan men-sharingnya ke jaringan social media Anda sendiri.
Pastikan untuk men-tag influencer sehingga ia tahu apa yang Anda lakukan.
- Tawarkan Sesuatu yang Menarik Influencer
Kadang, membangun hubungan mungkin tidaklah cukup. Banyak influencer perlu sesuatu yang lebih nyata, lebih dari sekedar melakukan sharing pesan. Jadi, Anda harus menarik perhatian mereka.
Hal ini bisa berbentuk donasi amal atas nama influencer atau sesuatu yang lebih sepanjang itu membantu influencer mendapatkan lebih banyak sorotan.
#DON’T!
- Jangan Spam Influencer dengan Follow Up
Memang benar Anda harus melakukan follow up ke influencer Anda, tapi sebaiknya Anda tidak menjadi orang yang menjengkelkan tentang hal ini.
Anda harus sabar, karena sebagian besar influencer adalah orang-orang sibuk dan mungkin tidak memiliki kesempatan untuk membalas email Anda hanya dalam 1-2 hari.
Kalau dalam seminggu Anda tidak menerima balasan email dari mereka, maka saat itulah waktu yang tepat untuk mengirimkan email follow up.
Adarsh Thampy, CEO dari LeadFerry mengatakan bahwa Anda harus berjalan seimbang di antara garis tekun dan memaksa.
Thampy menyarankan Anda agar tidak mengirimkan follow up lebih dari 2 kali, setidaknya beri jeda sekitar seminggu dari pengiriman email pertama dan kedua.
Ini berguna untuk memaksimalkan peluang Anda untuk sukses.
- Jangan Lupa untuk Membangun Hubungan dengan Influencer
Ini merupakan hal yang sangat penting, Anda harus membangun hubungan dengan influencer sebelum Anda berpikir untuk meminta bantuan mereka.
Jika gagal dalam membangun hubungan artinya Anda akan melewati cara spam dan memaksa.
Chris Boulas, founder dan presiden perusahaan digital marketing Formulytic mengatakan
“Bisnis adalah tentang give and take, jadi jangan mendekati influencer dengan pola pikir hanya ingin take saja. Anda harus siap untuk memberi imbalan.”
Hal ini bisa berarti, apakah Anda memiliki skill, feedback, atau masukan ke influencer bisnis?
Tunjukkan skill Anda atau bagikan ide Anda secara gratis dan berikan nilai di awal membangun hubungan dengan mereka.
- Jangan Lupa untuk Membuat Panduan untuk Influencer
Bagaimana influencer Anda menjangkau follower mereka? Melalui Facebook, Twitter, Instagram atau social media lainnya?
Pastikan Anda memiliki panduan khusus untuk memberitahu mereka bagaimana seharusnya Anda dipromosikan dan di-tag, ini dilakukan untuk menghasilkan sorotan yang maksimal.
Selanjutnya?
Setelah Anda mendapatkan berbagai pengetahuan dan tips untuk mendapatkan lebih banyak leads dengan influencer marketing, seharusnya Anda sudah siap untuk menjalankannya.
Kemungkinan gagal pasti selalu ada, tapi jika Anda tekun, hasil yang baik akan terlihat dan upaya marketing Anda akan sukses di masa depan.
Yang perlu diingat adalah ikuti saran atau carilah orang yang sudah berpengalaman dalam influencer marketing dan telah terbukti sukses untuk membantu Anda!
Selamat mempraktikkan dan sampai jumpa di artikel lainnya!
Baca juga artikel menarik seperti :
- 7 Cara Terbaik untuk Mengumpulkan Feedback dari Customer
- Mencari Target Customer untuk Penjualan yang Lebih Banyak
- 6 Cara Ampuh Meningkatkan Referral Traffic dan Mendapatkan Banyak Leads
Bila Anda memiliki cerita menarik atau ingin berbagi pengalaman Anda dalam mendapatkan lebih banyak leads dan yang berhubungan dengan topik ini, sampaikan saja ke Digitalmarkerter.id dan pembaca lainnya dengan mengisi kolom komentar di bawah ini.