Niat saja tak cukup untuk membangun bisnis online Anda. Perlu tindakan nyata untuk mengeksekusinya. Kadang kala, Anda mempunyai perencanaan yang sangat baik untuk membangun bisnis ini mulai dari nol. Namun, jangan sampai ekspetasi perencanaan yang terlalu tinggi malah membuat Anda ragu dan menyerah sebelum berperang.
Untuk itu, pikirkan perencanaan bisnis Anda secara runtut. Mulai dari bagaimana menentukan target pasar, menemukan produk untuk di jual, dan hal-hal dasar lainnya yang perlu Anda ketahui untuk membangun bisnis online Anda mulai dari awal.
Jika Anda belum sempat mengetahui hal-hal dasar tersebut, maka beberapa artikel dari DigitalMarketer.id berikut ini dapat Anda jadikan sebagai bahan acuan:
- Langkah yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memulai Bisnis Online
- Cara Bisnis Online 7 Tahapan untuk Memulainya dari Awal
- Cara Sukses Jualan Online Tanpa Modal untuk Pemula
- Cara Mencari Produk Bisnis Online, 8 Tipe Produk untuk Dijual Online
Setelah Anda mengetahui cukup tentang dasar dalam memulai bisnis online, kini saatnya bagi Anda untuk melakukan eksekusi. Bisnis online hanya akan dapat berjalan dengan maksimal jika Anda mempunyai toko online. Itu kuncinya! Jadi, bersiaplah untuk mengikuti panduan berikut, terkait dengan bagaimana caranya membuka toko online hanya dalam waktu 15 menit!
Pertama, Anda dapat memilih platform media yang akan Anda gunakan untuk toko online. Banyak website yang menawarkan platform toko online. Misalnya seperti Magneto, BigCommerce, dan juga Shopify. Namun, pada panduan berikut akan dijelaskan bagaimana menggunakan Shopify sebagai platform untuk membangun toko online Anda.
Table of Contents
Langkah 1: Mendaftar ke Shopify
Jelas, untuk menggunakan platform toko online di Shopify, maka sebelumnya Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Untungnya, di Shopify Anda tidak perlu membayar selama masih dalam tahap penjajakan (percobaan). Dengan hanya memasukan alamat email, maka Anda dapat mencoba menggunakan platform toko online Shopify selama 14 hari dan merasakan apakah platform ini merupakan hal yang tepat untuk Anda.
Setelah mengisi alamat email, maka akan muncul form lain yang mengharuskan Anda mengisi alamat email, password, dan nama toko online Anda. Perlu Anda ingat, bahwa nantinya Anda dapat mengubah nama toko online Anda (ini hanya sebagai persyaratan awal). Setelah semuanya terisi, maka klik tombol ‘Create your store’ untuk melanjutkan.
Tunggu beberapa detik agar sistem merespons toko online Anda. Selanjutnya, sistem akan menawarkan apakah Anda ingin membuka toko online atau POS Ritel Shopify. Namun, jika Anda menginginkan untuk membuat toko online Anda sendiri, maka pilih menu ‘Online Store’.
Pada halaman berikutnya, masukan nama lengkap Anda, alamat, dan informasi kontak yang bisa dihubungi. Ini akan membantu pihak Shopify menentukan standar mata uang dan tarif. Jika sudah, maka klik ‘next’ untuk melanjutkan.
Kemudian, Shopify akan meminta Anda untuk menjelaskan tentang bisnis Anda. Ini hanya akan membantu mereka mendapatkan informasi untuk membantu Anda dalam mendapatkan customer, sehingga Shopify dapat membantu Anda dan memperbaiki sistem toko online Anda di masa depan. Tentukan berapa lama Anda menjual, berapa banyak Anda berencana membuat toko online. Dan apakah Anda membuat toko online ini untuk salah satu klien Anda. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan Anda temui.
Jika semua form telah diisi, selanjutnya klik tombol ‘Enter my store’ untuk melanjutkan.
Langkah 2: Peluncuran Toko Online Anda
Jika Anda berhasil pada tahapan ke dua ini, maka Anda akan melihat dashboard toko online Anda melalui Shopify. Ketika melihat tampilan awal dashboard, maka Anda akan merasa lebih akrab. Ya, tampilan awal ini sangat terlihat mirip dengan WordPress.
Anda sekarang memiliki tiga langkah untuk mulai menjual secara online. Untuk memulainya, gulir ke bawah sedikit dan klik pada tombol ‘Add Product’ . Di mulai dari sini, Anda diharuskan memberikan rincian produk pertama Anda.
Pada tutorial kali ini, DigitalMarketer.id akan mencontohkan dengan menjual produk smartphone Samsung Grand Prime. Jika produk sudah sangat jelas, kini saatnya Anda untuk memasukan judul, deskripsi, jenis produk, dan vendor, serta mengupload gambar produk. Ingat, jangan lupa tambahkan pula beberapa tag yang masih berkaitan dengan produk Anda untuk membantu orang mencari produk Anda berdasarkan hal-hal seperti warna, ukuran, dan hal-hal lainnya.
Ini merupakan saat di mana Anda sedang masuk untuk menjelaskan deskripsi produk Anda. Untuk itu, isilah harga-harga perbandingan jika diperlukan, nomor SKU, info pajak, dan masih banyak lagi lainnya. Bahkan, ini juga mencakup area untuk mengelola inventaris Anda (Jika Anda memiliki produk dengan jumlah yang terbatas). Ganti pilihan ‘off’ jika Anda memiliki beberapa pilihan, sehingga Anda dapat pula menyertakan keterangan hal-hal seperti warna dan ukuran produk Anda.
Langkah selanjutnya, ini erat kaitannya dengan SEO dan Visibilitas. Untuk itu, gunakan SEO Default, dan isilah title, serta metadescription sesuai dengan deskripsi produk Anda. Kemudian, beri tahu sistem bahwa Anda ingin produk Anda dapat dilihat oleh dunia. Setelah itu, klik ‘save product’.
Setelah langkah ini selesai, maka akan kembali ke halaman dashboard Anda, dan klik pada tombol ‘edit your theme’ untuk menyesuaikan tampilan website Anda.
Pada langkah ini, semuanya benar-benar terserah dengan kretivitas Anda. Ini bergantung pada bagaimana Anda ingin merancang tampilan depan toko online Anda dan membuatnya lebih terlihat menarik. Sebagai rekomendasi, mulailah dengan meng-upload gambar untuk logo Anda dan mengubah warna standar website untuk menyelaraskan komposisi warna dengan logo toko online yang sebelumnya telah Anda siapkan.
Anda juga dapat mengeklik tab lain untuk mengubah tampilan hal-hal lainnya, misalnya seperti homepage, halaman produk, footer, dan checkout.
Setelah Anda bebas berekspresi dengan berbagai pengaturan yang Anda coba, dan belum benar-benar yakin dengan pengaturan yang sebelumnya Anda pilih, maka klik pratinjau di new window untuk melihat tampilan toko online Anda.
Anda juga dapat mengeklik menu ‘Visit the Theme Store’ untuk mengambil link tema secara gratis atau premium yang sudah disiapkan untuk Anda.
Setelah memilih tema yang Anda rasa tepat, selanjutnya klik tombol ‘publish change’ dan kembali ke dashboard.
Untuk sementara, toko Anda memang dapat berjalan. Namun, nama domain Anda masih menggunakan milik Shopify seperti ‘namasite.myshopify.com.’ Sebenarnya, hal ini tidak berpengaruh terhadap kinerja toko online Anda. Hanya saja, untuk menambah kredibilitas toko online yang baru saja Anda bangun, ada baiknya Anda harus membeli domain untuk menunjukkan bahwa toko online Anda benar-benar bonafit.
Untuk itu, Anda dapat klik ‘Setup Domain’ untuk memulainya.
Anda harus memilih apakah Anda ingin mendaftarkan nama domain baru atau Anda hanya ingin mendaftarkannya. Ini berarti, Anda harus mengeluarkan biaya kartu kredit Anda. Jika Anda memilih untuk mendaftarkan domain baru, maka Anda hanya harus mencari nama domain sampai benar-benar tidak ada yang menggunakannya. Selanjutnya, tinggal melakukan konfirmasi pembelian menggunakan kartu kredit Anda.
Setelah semuanya selesai, maka Anda dapat kembali ke dashboard dan dapat memulai untuk meluncurkan toko online Anda. Tentunya, Shopify akan meminta Anda memilih rencana setelah masa trial berakhir.
Langkah 3: Mengelola Prose Pembayaran
Meskipun Anda sudah melakukan serangkaian setup untuk toko online baru Anda, namun masih saja Anda harus memahami sistem pembayaran jika nantinya terdapat order dari customer. Klik tab ‘Settings’, dan pilih ‘Payments’ yang terletak pada sisi kiri dashboard Anda. Pilih opsi default pada Shopify Payments.
Klik pengaturan account Shopify Payments untuk mengonfigurasi pengaturan seperti SSN, berapa banyak jumlah order, bahkan hingga informasi tentang rekening bank untuk pembayaran nantinya.
Anda juga memiliki pilihan untuk melakukan proses pembayaran seperti PayPal, BitPay, atau GoCoin. Jika Anda pernah berpengalaman menggunakan sistem pembayaran salah satu di antaranya, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya. Namun, secara pribadi DigitalMarketer.id merekomendasikan untuk memilih opsi Shopify. Hal ini dikarenakan , Shopify akan bekerja lebih sempurna dengan seluruh sistem dan berdasarkan banyak pendapat, Anda akan mendapatkan dukungan yang lebih baik secara langsung melalui Shopify. Dengan ini, artinya Anda tidak harus berhadapan dengan dua perusahaan terpisah.
Sayangnya, saya masih belum punya produk untuk dijual online!
Bukannya berkali-kali pada artikel DigitalMarketer.id sudah pernah disinggung, tidak harus mempunyai produk terlebih dahulu untuk dapat menjalankan bisnis online. Bahkan, tanpa harus menunggu untuk mempunyai produk terlebih dahulu, Anda tetap bisa menjalankannya.
Bagaimana caranya? Solusinya yakni dengan menjalankan bisnis dropship. (Baca juga: Dropship,cara mudah untuk memulai bisnis onloine tanpa modal)
Salah satu toko online yang menawarkan produk-produk untuk kebutuhan reseller dan dropship adalah www.Supplier.id. Melalui Supplier.id, Anda dapat menemukan berbagai macam barang dengan harga murah, mulai dari gadget, accessories, home & living, hingga fashion.
Bukan hanya itu, dengan bergabung menjadi reseller dan dropshipper di Supplier.id, maka Anda bisa berjualanonline tanpa memiliki stok barang di tempat Anda. Bahkan, Supplier.id dapat segera mengirimkan pesanan customer Anda secara langsung , tanpa Anda harus disibukkan dengan pengepakan barang dan melakukan pengiriman.
Ini akan memakan waktu lebih banyak, jika?
Ada begitu banyak lagi yang dapat Anda lakukan setelah memulai membangun toko online dengan Shopify. Namun, itu akan mengambil lebih dari 15 menit. Jika Anda ingin lebih mengeksplorasi toko online melalui Shopify, Anda dapat menggunakan fitur ‘Shopify App Store’. Terutama, jika Anda berniat untuk melihat apa-apa saja yang dapat Anda tambahkan untuk memaksimalkan kinerja toko online Anda.
Namun terlepas dari itu semua, Anda benar-benar telah memiliki toko online hanya dengan 15 menit saja. Selamat! Ini merupakan proses sederhana untuk membangun toko online menggunakan platform seperti halnya Shopify. Karena, Shopify bukanlah software yang harus Anda aktifkan atau menginstalnya terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Anda hanya akan melalui prosedur pengaturan yang cukup cepat untuk melakukannya.
Bagaimana, cukup mudah bukan untuk membuat toko online dengan waktu yang singkat? Lalu, apakah Anda berminat juga untuk membuat toko online melalui platform sejenis seperti Shopify? Atau, Anda telah menggunakan platform toko online lain? Mari berbagi pengalaman dengan mengisi kolom komentar di bawah ini.
Serius, Ini Hanya Akan Memakan Waktu 15 Menit Saja!
“Shopify menawarkan berbagai kemudahan dalam proses instalasi. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memilih template toko online yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tentunya, ini akan memudahkan Anda dalam membangun toko online, dan dengan segera Anda dapat menjual produk-produk dengan merek bisnis Anda sendiri.
KLIK DI SINI untuk mulai membuat Toko Online Anda di Shopify
