Targeting adalah salah satu strategi digital marketing yang cukup penting.
Begitu juga dalam melakukan ads campaign atau membuat iklan dalam media sosial.
Ads campaign yang lebih tertarget dapat membuat strategi digital marketing Anda lebih efektif.
Apakah Anda siap untuk mencoba iklan yang lebih tertarget?
Menggunakan strategi yang tepat untuk menyampaikan dan follow up ads campaign media sosial akan menghasilkan kualitas lead yang lebih baik.
Dalam artikel ini Anda akan menemukan empat tips untuk meningkatkan ads campaign di Facebook Anda.
Table of Contents
# 1: Gunakan Kata Kunci
Sebelum Anda menulis konten untuk iklan Anda, penting untuk mengetahui apa yang orang cari dalam market Anda.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Anda mencari target audience untuk produk Anda, lakukan analisis untuk kata kunci atau keywords.
Untuk memulainya, Anda bisa menggunakan Google AdWords dan masuk.
Berikutnya, hover dari Tools dan pilih Planner Keyword dari menu drop-down. Klik search untuk tombol Keywords di sebelah kanan.
Untuk mencari kata kunci, masukkan frase, website atau pilih kategori.
Setelah Anda klik Get Ideas, Anda akan melihat daftar topik yang ada.
Sekarang Anda dapat membuat ad campaign yang berhubungan dengan kata kunci Anda.
# 2: Iklan untuk Current Customer
Banyak marketer yang sangat fokus untuk mendapatkan pelanggan baru. Tapi bagaimana jika semua customer Anda untuk membeli produk Anda lagi?
Bagaimana jika mereka membeli produk atau servis yang lebih mahal? Coba pikirkan apa yang akan dilakukan untuk penjualan Anda.
Radian6 sebuah perusahaan marketing internasional, memperkirakan bahwa membutuhkan biaya 5 sampai 10 kali lebih banyak untuk membawa customer baru dibandingkan dengan mempertahankan customer lama.
Angka tersebut adalah alasan untuk mengambil langkah guna mempertahankan customer Anda.
Sebuah cara yang efektif untuk melakukannya adalah untuk membuat custom audience dengan meng-upload list alamat email customer Anda saat ini untuk digunakan dalam iklan di Facebook, Instagram atau Twitter.
Untuk memulai di Facebook, terbuka Power Editor dan klik Audience tab di bagian atas halaman.
Di bagian kanan atas, klik Create Audience dan pilih Custom Audience dari menu drop-down.
Pilih jenis audience yang ingin Anda buat.
Berikutnya, upload file dalam format CSV atau TXT yang berisi daftar alamat email customer yang Anda punya saat ini. Setelah selesai, Create Audience.
Facebook akan menyesuaikan alamat email Anda untuk informasi user login. Ketika proses tersebut selesai, Anda akan melihat pesan konfirmasi berikut.
Klik ‘Done’ untuk menyimpan audience Anda.
Anda sekarang dapat memilih custom list untuk iklan Facebook Anda pada market yang langsung ke orang yang sudah tahu dan jatuh cinta dengan brand Anda.
Ini adalah cara yang bagus untuk membuat customer lama lebih sering mengunjungi website Anda atau membeli produk lagi.
# 3: Mendapat Prospek Lebih dengan Lookalike Audience
Mirip dengan custom audience, lookalike audience memanfaatkan daftar customer Anda saat ini untuk menemukan orang yang mirip dengan pelanggan Anda saat ini.
Bila Anda membuat lookalike audience di Facebook, sumber dari platform tersebut adalah 1% teratas dari pengguna Facebook yang paling cocok dengan perilaku customer yang Anda inginkan.
Ini adalah cara yang sedikit diketahui untuk mencapai target market Anda dengan biaya lebih rendah. Sebuah CPC (cost per click) yang lebih rendah berarti budget Anda bisa digunakan untuk waktu yang lebih lama.
Untuk membuat lookalike audience, pergi ke Power Editor dan klik tab Pemirsa di bagian atas halaman. Di bagian kanan atas, klik Buat Pemirsa dan pilih lookalike Audience dari menu drop-down.
Dari daftar drop-down Source, pilih a custom audience, conversion pixel atau halaman Facebook.
Kemudian pilih negara di mana Anda ingin menemukan satu set orang yang mirip. Terakhir, gunakan slider untuk mengatur audience size yang Anda inginkan.
# 4: Melacak Hasil Ad Campaign
Sangat penting untuk melacak atau tracking hasil dari campaign Anda guna melihat apakah usaha media sosial dari tim Anda bekerja.
Platform media sosial yang terus berkembang dengan algoritma baru, yang Anda butuhkan adalah untuk tetap up to date dengan hal tersebut.
Dengan usaha yang ditargetkan, Anda dapat secara efektif belajar di mana untuk menginvestasikan sumber daya Anda untuk memaksimalkan laba atas sosial media marketing.
Pertimbangkan untuk menganalisis metrik di bawah ini:
- Keterlibatan pada posting (Engagement on posts), termasuk like, komentar, shares, retweets dan favorit. Tag jenis konten untuk memahami bagaimana konten yang berbeda berdampak pada tujuan atau goal Anda.
- Traffic website dari platform sosial sebagai sumber referral.
- Konversi melalui Google Analytics berdasarkan traffic yang datang dari channel media sosial. Ini akan membantu Anda menentukan berapa banyak penjualan yang dihasilkan dari ad campaign media sosial Anda.
Anda bisa mengawasi laba atas investasi dengan tools seperti LiftMetrix. Setiap like, tweet, lihat foto, klik, komentar, favorit atau share cukup berarti. Ada nilai dari sebuah merek, dan LiftMetrix melacak nilai tersebut dalam grafik yang mudah dibaca.
Kesimpulan
Saat ini, sosial media marketing menjadi hal yang sangat bagus untuk digital marketing.
Bahkan jika Anda secara konsisten menciptakan dan menjadwal konten iklan dan memonitor hasilnya, Anda mungkin akan terus berpikir tentang apa yang harus dilakukan untuk terus maju dengan iklan di media sosial tersebut.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda mencoba cara ini untuk bisa bersaing dengan kompetitor Anda? Atau Anda punya strategi yang lain? Silakan berbagi pengalaman anda di komentar di bawah dan DigitalMarketer.id akan sangat antusias untuk mendengarnya.