News

Fitur Facebook Marketplace, Platform Jual Beli Terbaru dari Facebook

Facebook tampak sangat ingin mengembangkan jangkauan bisnisnya pada bidang lain. Selain layanan sosial platform, kali ini Facebook meluncurkan fitur Facebook Marketplace.

Facebook terus memanfaatkan peluang di internet dan menjadikan mereka mesin uang.

Kali ini peluang jual-beli, yang sebenarnya sudah terjadi cukup lama antar pengguna sosial media yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini.

Salah satu misi yang ingin Facebook capai yaitu menjadi tempat jual beli online terbaik bagi penggunanya.

Sebenarnya, fitur ini sudah dijalankan sejak tahun 2007 oleh Facebook, tetapi tidak memberikan hasil yang maksimal.

Namun, melalui  fitur jual beli yang dijalankan pada fanpage Facebook pada tahun lalu, ternyata mampu menarik minat pengguna.

Dan saat ini sudah menyentuh angka 50 juta per bulan di seluruh dunia.

Untuk menyempurnakan fitur tersebut, pihak Facebook akhirnya merilis fitur baru yang bernama Facebook Marketplace.

Seperti apa sih layanan jual beli versi Facebook ini?

Nah, sebelum mengupas fitur Facebook marketplace, kita akan bahas tentang jual beli di Facebook.

Jual Beli di Facebook

Kembali melihat pada tahun 2007 yang lalu, upaya Facebook untuk menjadi platform jual beli online, dimulai ketika mengeluarkan sebuah fitur yang diberi nama Marketplace.

Dengan fitur tersebut, pengguna dapat menemukan daftar dari apa saja yang dijual, termasuk properti, daftar pencarian kerja dan banyak lainnya.

Namun usaha tersebut tidak menunjukkan hasil positif.

Sehingga Facebook menyerahkan operasional fitur ini pada startup Oodle pada tahun 2009.

Selanjutnya pada tahun 2014, fitur ini resmi ditutup dengan alasan kurangnya peminat.

Biasanya, pengguna Facebook menggunakan sosial media ini untuk terhubung dengan kerabat, teman, pasangan, dan bahkan berkenalan dengan orang-orang asing.

Namun dalam kenyataannya, seiring waktu banyak yang memanfaatkan Facebook untuk memajang barang jualan dan menawarkannya ke pengguna yang lainnya.

Grup-grup jual-beli pun banyak yang muncul, begitu juga dengan fanpage-fanpage yang khusus dibuat untuk berjual beli.

Dengan adanya peluang tersebut, Facebook tidak mau menyerah berkaitan dengan jual beli ini.

Bulan Oktober 2015, Facebook  mengambil langkah untuk melakukan uji coba sebuah fitur dengan nama “Local Market”.

Fitur Facebook Marketplace

Dan fitur tersebut menjadi cikal bakal dari Facebook Marketplace ini.

Setelah berjalan beberapa waktu, ternyata fitur ini menghasilkan tanggapan yang cukup baik.

Bahkan, digunakan oleh hampir seperempat dari total pengguna aktif Facebook.

Selanjutnya, bulan Agustus 2016 yang lalu, Facebook meluncurkan fitur Shop.

Fitur shop memungkinkan fanpage memajang barang dagangannya secara khusus.

Facebook untuk Bisnis online Update baru yang Penting Untuk Bisnis Anda 14

Nah sederhananya, bisa dibilang bahwa Facebook Marketplace adalah Facebook Shops yang diperuntukkan buat non-fanpage, alias akun biasa.

Tentang Fitur Facebook Marketplace

Secara sederhana, Facebook Marketplace membuat setiap pengguna dapat mencari dan menemukan beragam produk yang dijual oleh orang yang ada di sekitarnya

Proses ini bisa dilakukan dengan lebih cepat dan bahkan memungkinkan penjualan barang secara spontan.

Nantinya para pengguna baik yang berstatus sebagai penjual maupun pembeli, bisa melakukan proses tawar-menawar harga, menentukan cara pembayaran atau bahkan mengatur jadwal pertemuan untuk proses pembelian.

Tentunya ini menjadikan proses jual beli anda jauh lebih mudah dan cepat.

Facebook Marketplace diintegrasikan dengan layanan Facebook Messenger, baik di Android maupun di iOS.

Letaknya di bagian bawah. Jika Anda tidak menemukannya, maka cobalah perbarui aplikasinya.

Jika logo notifikasi Facebook mirip bola dunia, maka marketplace Facebook mirip kios kecil.

Dengan mengklik logo tersebut, Anda akan dialihkan dari beranda biasa ke beranda khusus jual-beli yang penuh dengan gambar-gambar barang yang dijual.

Fitur Facebook Marketplace 2

Fitur Utama Facebook Marketplace

Fitur Facebook Marketplace dinilai mempunyai potensi yang baik, terlebih Facebook sudah mempunyai pengalaman selama beberapa tahun untuk mengembangkan platform jual beli online.

Setidaknya ada 3 fitur utama dari Facebook Marketplace, yakni pencarian pembelian, menjual barang serta  pencarian di kawasan sekitar.

Berikut 3 fitur tersebut:

  1. Fitur pencarian barang

Fitur ini memungkinkan setiap pengguna untuk mencari dan memfilter daftar barang yang dapat kita beli dari sebuah komunitas tertentu.

Kemampuan ini dapat dikembangkan berkat adanya teknologi “Text Analysis AI” yang dikombinasikan dengan Facebook Page tertentu yang disukai oleh pengguna.

Dari situlah nanti, akan muncul serangkaian daftar berdasarkan relevansi produk yang kemungkinan disukai oleh pengguna.

Bagi mereka yang ingin membeli, ada beberapa pilihan instant text yang bisa digunakan untuk membuka percakapan transaksi.

Teks tersebut diantaranya yakni, “Apakah barang tersebut masih tersedia?” serta “Bagaimanakah kondisi dari barang tersebut?”.

Dengan begitu, proses jual beli personal semacam ini bisa dilakukan dengan lebih cepat.

  1. Fitur menjual barang.

Tanpa perlu membuat halaman khusus yang berisi daftar barang yang anda miliki, kita tinggal mengupload foto dari produk tersebut kemudian memberikan deskripsi serta harga yang ditawarkan.

Dari situ pengguna tinggal memasukkan pada daftar atau listing produk yang telah disediakan.

  1. Fitur Pencarian sekitar

Fitur ketiga yang juga cukup menarik yaitu melakukan pencarian di kawasan sekitar.

Nantinya dengan Facebook Marketplace, pengguna bisa mencari produk-produk yang ditawarkan oleh pengguna yang ada di sekitar tempat tinggal kita.

Keuntungan dari fitur ini yaitu, kita bisa lebih cepat untuk mendatangi si penjual jika memang tertarik dengan produk yang dijual.

Selain itu, fitur ini juga mendorong peningkatan penjualan secara lokal termasuk yang di tawarkan oleh UKM.

Dalam Fitur Facebook Marketplace, sifat internet yang global akan dikerucutkan sesuai dengan tempat tinggal maupun komunitas pengguna Facebook.

Hal ini pun sesuai dengan perubahan algoritma yang telah dilakukan oleh Facebook, ini sesuai dengan keterangan yang kami dapat dari Newsroom Facebook.

Untuk memulai Facebook Marketplace pun semudah kita update status di Facebook.

Biasanya di kotak untuk update status ada pertanyaan “What’s on your mind?”

Tapi untuk Facebook Marketplace ini, pengguna akan menemukan pertanyaan “What are you selling?” Langkah-langkahnya juga cukup mudah.

1. Buat foto produk, atau ambil dari gambar yang sudah ada.
2. Beri nama, deskripsi, dan harga.
3. Beri penjelasan lokasi dan pilih kategori yang sesuai.
4. Terakhir, posting saja.

Fitur Facebook Marketplace 4

Itu cukup simpel jika dibandingkan dengan marketplace yang sudah ada.

Sayangnya untuk kita yang berada di Indonesia, Facebook Marketplace belum bisa dinikmati.

Saat ini, Facebook Marketplace baru ada di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Anda bisa simak video berikut untuk pengenalan Facebook Marketplace:

Kesimpulan

Jika berkaitan dengan bisnis, tentu tidak ada yang tidak penting bagi Facebook.

Hal sekecil apapun bagi mereka tentu bernilai dan pasti dilakukan dengan serius.

Facebook sedang berupaya untuk bisa melakukan segala macam yang ada di internet.

Mungkin harapannya, pengguna Facebook tidak berpindah-pindah tab address ketika melakukan banyak hal. Termasuk juga hal seperti jual-beli.

Perkembangan Facebook Marketplace tentu masih panjang. Namun secara umum itulah gambaran yang bisa kita dapat dari fitur yang satu ini.

Jika memang fitur tersebut jadi diperkenalkan secara lebih global, semoga bisa semakin memberikan manfaat bagi pengguna, terutama bagi kita yang berada di Indonesia tentunya.

Bagaimana pendapat Anda tentang Facebook Marketplace ini? Anda bisa berbagi pendapat Anda tentang Facebook Marketplace bersama DigitalMarketer.id pada kolom komentar di bawah ini.

Write A Comment