Entrepreneur yang sukses pasti punya karakteristik umum yang bisa dicontoh orang lain sebagai sumber inspirasi.
Yes, dengan ‘mengintip’ apa saja karakteristik dari mereka, Anda bisa melakukan crosscheck.
Tujuannya? Sudah pasti untuk melihat apakah Anda sudah punya karakteristik seperti mereka dan bisa dikatakan sebagai entrepreneur yang sukses.
Bagaimana kalau ternyata saya tidak punya semua karakteristik yang ada di dalam artikel kali ini?
Tenang, tenang.
Sebagian dari karakteristik entrepreneur yang sukses ini bisa dipelajari dengan namanya latihan.
Sudah penasaran apa saja karakteristik entrepreneur yang sukses tersebut?
Kalau begitu, luangkan sedikit waktu Anda, simak dan baca artikel ini sampai akhir ya!
Kita mulai pembahasannya.
Entrepreneur yang Sukses Punya 21 Karakteristik Berikut Ini!
Tidak usah bingung dan menebak-nebak apakah Anda sudah termasuk dalam entrepreneur yang sukses atau belum.
Seperti yang dikatakan pada bagian pembuka, Anda tinggal baca dan lakukan crosscheck jika Anda memiliki karakteristik tersebut.
Berikut ini karakteristiknya.
1. Menikmati Apa yang Anda Lakukan
Kenapa ini menjadi yang paling pertama?
Karena sebanyak apa pun uang yang Anda hasilkan dari apa yang dilakukan sekarang, tapi kenyataannya Anda tidak menikmatinya, Anda akan mudah stuck dan bosan.
Cari bisnis yang membuat Anda bisa nikmati dalam menjalankannya.
Temukan passion Anda!
2. Selalu Serius dengan Apa yang Anda Lakukan
Anda ga bisa efektif dan sukses dalam bisnis kalau Anda sendiri saja tidak percaya pada bisnis dan produk / service yang Anda jual kepada orang lain.
Banyak pemilik bisnis yang gagal karena mereka tidak serius dalam menjalankan bisnis.
Mereka gampang putus asa, terlalu banyak mendengar omongan orang lain yang belum tentu benar, dan akhirnya membuat mereka malas menjalankan bisnis.
Anda tidak ingin bisnis Anda gulung tikar kan? Kalau begitu, serius dan fokuslah dalam melakukan yang terbaik untuk bisnis Anda.
Ini merupakan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh entrepreneur yang sukses!
3. Punya Rencana untuk Saat Ini dan Ke Depan
Bisnis tanpa planning? Tidak akan berjalan dengan baik!
Anda harus ingat, rencana itu bukan cuma sebuah keharusan.
Tapi juga membangun kebiasaan yang perlu dikembangkan, dijalankan, dan di-maintain.
Rencana bisnis itu ada 2 fungsi.
Pertama untuk research.
Anda bisa menganalisa situasi bisnis, meneliti, mengumpulkan data serta membuat kesimpulan berdasarkan fakta.
Kedua, membantu Anda untuk mencapai goals bisnis.
Caranya? gambarkan di atas kertas dan gunakan itu sebagai peta untuk mengukur keberhasilan dari rencana yang dibuat.
4. Mengatur Keuangan dengan Bijak
Entrepreneur yang sukses pasti tahu dan setuju tentang ini.
Cashflow merupakan sumber kehidupan untuk sebuah bisnis.
Anda membutuhkannya untuk membeli peralatan serta pelengkapan, promosi bisnis, menggaji karyawan dan diri Anda agar bisa lanjut menjalankan bisnis.
Tapi sebagai seorang entrepreneur, Anda juga harus bijak dalam mengatur keuangan Anda untuk memastikan kalau cash tetap mengalir dan tagihan yang menyangkut bisnis bisa terbayar.
Ada 2 aspek yang perlu Anda ketahui, jadi Anda bisa mengatur keuangan dengan baik.
- Uang yang Anda terima dari klien sebagai imbalan untuk produk / service Anda berikan kepada mereka disebut income.
- Uang yang Anda keluarkan untuk persediaan, gaji, barang-barang yang diperlukan untuk menjaga bisnis tetap berjalan disebut expenses.
5. Menawarkan Produk / Service untuk Penjualan
Sebagai seorang pebisnis, Anda harus selalu ingat bahwa kegiatan marketing, advertising, dan promosi bisa menjadi sia-sia kalau Anda tidak menawarkan produk / service kepada calon customer.
Sekalipun Anda adalah seorang sales yang bagus, bisa copywriting untuk iklan, atau PR (public relation), skill ini tidak akan berguna kalau Anda tidak aktif menawarkan kepada orang untuk barang yang Anda jual.
6. Semua Tentang Customer
Ketika Anda memiliki sebuah bisnis dan Anda ingin menjadi entrepreneur yang sukses, hal pertama yang harus Anda ingat adalah bukan tentang produk / service yang dijual.
Bukan soal kompetisi dan bagaimana mengalahkan saingan Anda.
Berpikirlah tentang customer atau klien Anda.
Kenapa? Karena customer adalah orang-orang yang akan menentukan apakah bisnis Anda akan booming atau sebaliknya.
Jadi? Apa yang harus dilakukan? Fokuskan pada termasuk kebijakan, garansi, pilihan payment, jam operasi bisnis, tampilan produk, iklan, campaign promosi, dan web Anda.
7. Jadi Self-Promotor yang ‘Bermuka Tebal’ (Tapi Tidak Menjengkelkan)
Semua entrepreneur yang sukses pasti melewati jalan yang tidak mulus dalam menjalankan bisnisnya.
Mereka mulai dari nol, dari yang produk mereka belum dikenal sampai akhirnya orang-orang mulai mengenal, mencoba, merasa puas, dan akhirnya membeli lagi.
Bagaimana mereka menjual produk dan service pada awal mereka memulai bisnis?
Ini rahasianya.
Mereka melakukan yang namanya self-promotion.
Self-promotion adalah salah satu alat pemasaran yang paling menguntungkan tapi masih kurang dimanfaatkan.
Jadi Anda bisa menggunakan taktik ini untuk diterapkan ke bisnis Anda.
8. Bisa Membangun Bisnis yang Imagenya Positif
Kalau hanya menunggu dan membiarkan tim Anda untuk bekerja mengembangkan brand bisnis melalui pemasaran produk / service, semua akan menjadi sangat lama.
Anda perlu terjun langsung ke jalan untuk bertemu dengan orang-orang.
Tujuannya bukan untuk jualan, tapi untuk membangun image positif untuk bisnis.
Prosesnya tidak bisa dibilang mudah dan mungkin akan memakan waktu agak lama.
Tapi dengan kesabaran dan ketekunan, usaha Anda akan terbayar cepat atau lambat.
9. Tahu Tentang Customer Anda
Anda ingin bisa bersaing dengan competitor Anda? Caranya adalah tahu tentang customer Anda!
Bukan hanya sekedar tahu, tapi Anda juga harus tahu kebutuhan mereka.
Apa hanya itu saja? Tidak, Anda juga harus menjaga komunikasi dengan mereka.
Misalkan mereka sedang mengalami kendala dengan produk atau ingin menyampaikan complain, tanggapi dengan baik.
Entrepreneur yang sukses juga bisa ambil bagian untuk melayani customer dan mengenal mereka lebih dekat.
Dengan didengar, kemungkinan besar mereka akan membeli lagi produk / service Anda.
Kebanyakan bisnis (sekitar 80%) memiliki penghasilan dari penjualan yang asalnya dari customer yang melakukan pembelian berulang dibandingkan customer baru.
Jadi, selain menarik customer baru, ada baiknya Anda tetap menjaga komunikasi dengan customer lama Anda.
10. Tidak Terlalu Gila Mengejar Teknologi Baru
Ini yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang, terlalu mengikuti perkembangan di dunia teknologi. Apa-apa dibeli karena baru tanpa melihat manfaatnya.
Anda termasuk yang gila mengejar teknologi? Sebaiknya kurangi (atau kalau bisa stop dulu).
Jika Anda membeli alat dengan teknologi baru untuk mengembangkan bisnis, Anda harus tahu bagaimana cara memanfaatkannya.
Pastikan kalau Anda mengikuti dunia berteknologi tinggi sesuai dengan kebutuhan Anda.
Teknologi itu gunanya untuk membantu Anda mengembangkan bisnis, bukan untuk mengesankan orang saja.
11. Punya Tim Bisnis yang Super!
Tidak ada manusia yang bisa membangun bisnis sendirian, dia butuh orang lain untuk membantunya untuk mengembangkan bisnis.
Itulah mengapa entrepreneur yang sukses sekali pun pasti memiliki tim super yang dapat bekerja sama.
Bangunlah tim bisnis Anda. Mereka bisa dari anggota keluarga, teman, supplier, aliansi bisnis, pegawai, dll.
Dengan adanya mereka, bisnis bisa tumbuh berkembang menjadi lebih baik ke depannya.
12. Dikenal Sebagai Seorang Expert
Waktu Anda mengalami masalah yang harus diselesaikan, apakah Anda mencari seseorang yang sudah ahli dalam bidangnya untuk mendapatkan saran dan nasihatnya?
Misalkan Anda mau menjual rumah, Anda ke agen real estate untuk membantu Anda.
Anda sakit gigi? Pasti Anda ke dokter gigi kan? Mereka adalah ahli dalam bidangnya dan akan memberikan informasi yang akurat dan memberikan solusi.
Semakin Anda dikenal sebagai seorang expert dalam bisnis Anda, semakin banyak orang yang akan mencari Anda karena percaya dengan keahlian Anda.
Ini akan menciptakan lebih banyak penjualan dan peluang referral.
Efek menjadi dikenal ini juga akan membawa Anda ke bisnis baru dan menemukan orang-orang berkualitas untuk menjadi customer.
Menyenangkan, bukan?
13. Menciptakan Keunggulan Kompetitif
Setiap bisnis punya keunikan masing-masing. Begitu juga bisnis Anda.
Anda sering mendengar pertanyaan seperti,
“Kenapa harus Anda? Kenapa orang harus membeli produk / service dari bisnis Anda sedangkan banyak competitor yang menawarkan hal yang sama?”
Untuk menjawabnya, Anda harus tahu keunikan dan keunggulan dari produk / service dari bisnis Anda.
Dengan demikian, ini akan mempermudah Anda untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan orang-orang seperti di atas.
Anda bisa menjelaskan keunggulan Anda tanpa perlu ngotot-ngotot dalam memberitahunya kepada customer.
Bisa jadi dari segi service, jaminan garansi, jam operasional yang lebih panjang, pilihan pembayaran yang felksibel atau low price.
14. Investasi untuk Diri Sendiri
Entrepreneur yang sukses selalu menginvestasikan diri mereka dengan pengetahuan baru.
Bisa dengan membaca buku, majalah, laporan, newsletter, website, dll.
Mereka tahu dan paham ini demi kelangsungan bisnis ke depan dan juga diri mereka.
Selain itu, mereka juga ikut nongkrong dengan asosiasi bisnis.
Ketika nongkrong, mereka memanfaatkan moment itu untuk networking, bertemu dengan orang baru, bahkan bisa sampai kerjasama.
Anda ingin menjadi entrepreneur yang sukses? Seringlah bertemu dengan orang lain.
Ini adalah bentuk investasi untuk diri sendiri yang paling berharga.
15. Mudah untuk dijangkau
Ini juga masih berhubungan dengan semua tentang customer.
Ketika mereka tidak dapat menjangkau Anda, ini akan menyebabkan frustasi.
Bisnis dan Anda beserta tim harus dapat dijangkau.
Bisa saja dengan cara mencantumkan email dan no. telepon di website.
Ketika mereka menghubungi Anda untuk mengetahui lebih jauh tentang produk / service yang Anda tawarkan, jelaskan kepada mereka!
Anda harus bisa menyediakan apa yang mereka inginkan dan kapan mereka menginginkannya. Misalnya saja, customer support.
16. Membangun Reputasi
Reputasi yang baik akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis ke depannya.
Anda tidak bisa membeli reputasi. Ini adalah hal yang bisa Anda dapatkan jika Anda menepati janji-janji Anda.
Konsisten adalah kuncinya. Kalau Anda tidak bisa memenuhi apa yang diinginkan customer, bagaimana mereka akan percaya?
Dan tanpa adanya rasa percaya dari mereka, Anda tidak akan memiliki reputasi yang baik.
17. Menjual Benefit
Kebanyakan orang hanya menjual fitur dari sebuah produk / service.
Mereka salah. yang customer inginkan sebenarnya bukan fitur sebuah produk, melainkan benefit apa yang akan didapat.
Entrepreneur yang sukses pasti sudah mempertimbangkan hal ini sebagai bentuk komunikasi kepada customer dan mengubahnya menjadi penjualan yang berkualitas.
Mereka tidak hanya mengejar profit, tapi juga menjaga customer mereka untuk kelangsungan hidup bisnis.
18. Menarik Perhatian
Anda tidak bisa terus menerus membuang waktu, uang dan energi hanya untuk aktivitas promosi!
Walaupun memang bagus tujuannya untuk membangun awareness masyarakat, tapi kalau kelamaan Anda bisa bangkrut.
Pada setiap kegiatan promosi, Anda harus mengatur semuanya dengan baik, mulai dari waktu, uang, dan energi.
Ingat, Anda harus menarik perhatian orang-orang lebih banyak dan mengembangkan bisnis Anda!
19. Menguasai Seni dari Negosiasi
Kemampuan negosiasi perlu untuk dikuasai oleh setiap entrepreneur yang sukses.
Negosiasi bukan hanya digunakan pada saat penjualan saja, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Anda harus tahu, menguasai seni dari negosiasi itu tujuannya agar Anda menemukan win-win solution.
Jadi tidak ada dari pihak Anda atau customer / orang lain yang merasa kalah.
Win-win solution merupakan salah satu cara untuk membangun hubungan jangka panjang dan membawa keuntungan untuk bisnis.
20. Mengambil Waktu untuk Off
Bekerja keras itu bagus, tapi setiap orang perlu waktu untuk off atau refreshing. Jadi ambilah satu atau dua hari untuk off dari segala kegiatan bisnis Anda.
Seimbangkan antara waktu untuk bekerja dan bersantai, karena ini akan membantu Anda agar tidak terlalu stress dan menjadi jenuh
Ketika kembali dari waktu off, Anda akan lebih fresh dan semangat lagi untuk mulai bekerja.
Tapi ingat! Sebaiknya tidak terlalu sering off ya, bisa-bisa bisnis Anda malah berantakan kalau keseringan off.
21. Membatasi Tugas
Kalau pemilik bisnis kecil mungkin akan menghandle hampir semua kegiatan bisnisnya, bisa jadi CS sekaligus marketing dll.
Multitasking itu memang kebiasan dari entrepreneur yang sukses.
Tapi ada saat dimana Anda harus membatasi kegiatan Anda untuk bisnis.
Kebanyakan entrepreneur yang sukses memberitahu Anda perlu mendelegasikan tugas kepada tim agar Anda juga tidak kewalahan karena mengerjakan beberapa tugas sendirian.
Ada berapa karakteristik yang sudah Anda miliki?
Nah, kita sudah membahas karakteristik apa saja yang dimiliki oleh para entrepreneur yang sukses.
Anda sudah melakukan crosscheck? Ada berapa yang sudah Anda miliki?
Masih sedikit? Tidak masalah.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, sebagian kriteria memang baru bisa didapat kalau Anda mempelajarinya.
Jadi Anda punya banyak waktu untuk belajar sambil menjalankan bisnis Anda.
Yang penting adalah ketekunan dan sabar serta mau belajar!
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel lain!
Oh, iya, baca juga artikel menarik berikut ini untuk menambah wawasan Anda sebagai entrepreneur :
- Jangan Ragu untuk Mulai Berbisnis Online, Ada Banyak Ide untuk Memulainya!
- Tips Jitu untuk Mengembangkan Bisnis Anda di Tahun 2017
- 7 Kesalahan dari Entrepreneur Newbie dalam Berbisnis yang Perlu Anda Ketahui!
Anda punya kesulitan atau cerita menarik atau punya cara menghadapi complain dari customer atau yang berhubungan dengan topik ini?
Sampaikan saja ke Digitalmarkerter.id dan pembaca lainnya dengan mengisi kolom komentar di bawah ini.