Apakah Anda merupakan tipe orang yang senang berselancar di media sosial? Jika ya, berapa saluran media sosial yang Anda miliki? Lebih dari satu, dua, bahkan hingga lebih dari empat? Ya, itu mungkin saja. Memang benar banyak saluran media sosial yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pada era digital sekarang ini, banyak orang berbagi informasi, bahkan hingga melakukan branding untuk dirinya sendiri.
Semua itu dapat Anda lakukan dengan mudah jika Anda mempunyai lebih dari satu saluran media sosial. Memang, Facebook adalah media sosial yang paling umum dan banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Namun bukan hanya itu, di Indonesia, media sosial yang paling digemari selanjutnya adalah Twitter. Bisa di bilang, media sosial ini merupakan adik seperguruannya Facebook. Mengapa demikian? Ini karena, penggunanya di Indonesia terbesar kedua setelah Facebook.
Lihat saja, berdasarkan informasi yang diperoleh melalui Semiocast, yang merupakan lembaga riset media sosial yang berpusat di Prancis, ternyata Indonesia penyumbang angka terbesar kelima dunia yang menggunakan Twitter. Terbukti ‘kan? Jadi, bukan hanya Facebook saja yang mempunyai angka fantastis penggunanya.
Table of Contents
Berdasarkan hal tersebut, peluang apa yang dapat Anda tangkap?
That’s right…! Tidak ada peluang yang menjanjikan selain bisnis online. Dengan banyaknya pengguna, berarti kesempatan emas untuk menjual produk Anda di Twitter merupakan sebuah keharusan. Namun satu yang wajib Anda ingat. Twitter bukanlah saluran media sosial yang utama bagi Anda untuk menjual berbagai produk dagangan Anda.
Begini analoginya, jika Anda selalu melakukan tweet dengan konten yang hanya mempromosikan produk, maka apa yang terjadi? Jelas, tweet promosi Anda akan muncul di setiap timeline follower Anda. Apakah Anda pikir follower Anda akan senang dan selalu melihat tweet yang hanya berisi promosi saja? Tidak. Itu sangat membosankan. Jika Anda memosisikan sebagai follower, maka Anda tentu juga tidak akan pernah membacanya! Benar ‘kan?
Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk meningkatkan keterlibatan dan membangun hubungan emosional dengan followers Anda. Itulah sebabnya, pada artikel kali ini DigitalMarketer.id akan membantu Anda meningkatkan keterlibatan dengan followers Anda melalui Twitter Marketing.
Langkah 1:
Lengkapi Informasi Profil Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah, dengan melengkapi semua informasi tentang siapa diri Anda. Jangan sampai, Anda memberikan gambaran yang tidak jelas dan lengkap, hal tersebut akan membuat seseorang ragu dengan Anda. Jika perlu, tambahkan tautan pada profil Anda, ini merupakan ruang strategis untuk mengenalkan apa yang menjadi expert Anda, sehingga itu akan membentuk branding Anda sendiri. Tambahkan foto profil yang menarik, dan data-data penting lainnya tentang diri Anda pada menu profil ini.

Langkah 2:
Terhubung dengan Orang-Orang yang Menjadi Target Pasar Anda
Jika Anda sudah mengenalkan diri secara lengkap, selanjutnya adalah mencari orang-orang dengan minat yang sama dengan bisnis Anda. Untuk mencarinya, maka Anda dapat memanfaatkan Twitter Analytics (akan DigitalMarketer.id bahas pada artikel selanjutnya). Twitter Analytics tersebut berguna untuk mengetahui informasi follower yang berasal dari follower yang telah mengikuti Anda, dan kemungkinan besar, mereka adalah niche market Anda.

Setelah Anda mengidentifikasi niche market Anda, selanjutnya adalah mengikuti (follow) mereka. Jangan hanya me-retweet tweet mereka secara acak. Namun, juga cermati konten mereka. Selanjutnya, baca tweets mereka dan bagikan pendapat Anda di dalamnya. Memang, mungkin mereka tidak langsung merespons segera, tapi setelah mengenali siapa Anda, selanjutnya mereka akan segera merespons.
Cara lain untuk berhubungan dengan influencer (orang-orang yang dapat mempengaruhi orang lain) yakni, dengan menandai mereka dengan tweet Anda. Anda dapat mengajukan pertanyaan, memberikan komentar, atau bahkan sekadar memberikan pujian dari tweet mereka. Dengan melakukan hal ini, berarti Anda mengakui keahlian mereka dan Anda akan masuk sebagai salah satu follower yang aktif tampil di timeline-nya.

Langkah 3:
Menentukan Waktu Terbaik untuk Tweet
Jika Anda sering membuat tweet tanpa memandang waktu yang tepat, kini perhatikan waktu-waktu strategis tersebut. Cara terbaik untuk mengetahui kapan harus membuat tweet adalah dengan menggunakan algoritma waktu terbaik yang dinamis.
Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan TakeOff. Alat ini termasuk baru di Twittersphere, namun sangat efektif membantu menjadwalkan tweet Anda, bahkan juga mampu menyarankan waktu terbaik untuk posting mereka.

Apakah Anda bertanya-tanya bagaimana aplikasi ini melakukannya? Ini dapat bekerja, karena aplikasi tersebut dapat menganalisis follower Anda dan perilaku online mereka.
Langkah 4:
Berbagi Konten Menarik
Twitter menawarkan potensi besar untuk bagi Anda untuk mendapatkan orang-orang tepat yang menjadi target pasar Anda. Tapi, sebelumnya Anda harus memberikan mereka alasan untuk mengikuti Anda dan menyebarkan pesan Anda melalui tweet yang telah Anda buat.
Ya, hal itu hanya dapat Anda lakukan jika Anda memberi mereka konten yang menarik dan disukai oleh para follower Anda. Salah satu cara untuk menemukan konten menarik untuk tweet Anda, maka Anda dapat menggunakan bantuan Google Alerts untuk topik-topik tertentu.

Jika Anda tidak yakin bagaimana untuk memilih topik yang terbaik untuk niche market Anda, Twitter Analytics dapat membantu Anda dengan mudah. Pada followers tab, topik yang menarik dikategorikan dalam dua hal, yakni Most Unique Interests dan Top Interests.

Memilih topik konten yang menarik untuk tweet Anda merupakan bagian terpenting dari Twitter Marketing. Namun, hal tersebut tentunya akan sulit untuk membuat konten tersebut sendiri. Untuk itu, solusinya yakni dengan mengutip konten milik orang lain.
Namun ingat, Anda masih dapat menambahkan pendapat Anda pada komentar saat Anda membagikan konten tersebut. Hal itu jauh akan menambahkan ketertarikan follower lainnya. Perhatikan juga, bahwa Twitter membatasi jumlah karakter tweet Anda, untuk itu sampaikan komentar atau pendapat Anda dengan jelas, namun dengan bahasa yang ringan. Lihat dan rasakan perbedaannya, Anda pasti akan dihujani retweet oleh follower Anda.

Langkah 5:
Berpartisipasi dalam Obrolan di Twitter
Twitter Chats adalah salah satu cara terbaik untuk terhubung dengan pengguna Twitter lainnya. Anda dapat mengatur obrolan Anda sendiri atau berpartisipasi dalam salah satu grup chatting di Twitter. Alat untuk membantu Anda menemukan ini salah satunya adalah TweetReports, yang menyediakan secara gratis fitur chatting dengan follower Anda di Twitter. Bahkan, Anda dapat mengatur chat dengan seseorang pada waktu tertentu.

Tentunya, dengan hal ini Anda dapat menjalin hubungan yang baik dengan para follower ataupun orang yang belum Anda kenal sekalipun. Dengan begini, maka Anda akan lebih dikenal dan diperhatikan sebagai orang yang berpengaruh di Twitter.
Langkah 6:
Kelola dengan Bijak Tweet Otomatis Anda
Anda pasti pernah mengamati salah satu akun twitter milik seseorang yang berpengaruh seperti artis, motivator, atau siapapun itu. Pasti Anda melihat, betapa rajinnya mereka melakukan update tweet setiap jamnya. Pasti Anda akan berpikir, ‘bagaimana bisa mereka selalu menyempatkan diri untuk terus melakukan update dengan konten-konten tertentu?’ Tentu saja hal tersebut tidak dilakukan langsung oleh mereka.
Fenomena inilah yang disebut dengan Automated Services. Artinya, Anda hanya perlu menyiapkan konten dan selanjutnya biarkan sistem yang mengelolanya. Salah satu alat yang mempunyai fitur semacam ini adalah Hootsuite.

Ini merupakan layanan berbayar. Namun, jika Anda ragu ingin mencobanya, Hootsuite menyediakan versi trial yang dapat Anda nikmati secara gratis dalam waktu 30 hari. Ingat, dengan alat ini Anda memang dapat terus untuk mengupdate tweet dengan konten yang Anda inginkan, namun bukan berarti itu dapat Anda lakukan sesering mungkin. Berikan jeda waktu atau rentang yang cukup panjang untuk melakukan update tweet.
Jika Anda terlalu sering melakukan update tweet dengan sistem otomatis, maka hal tersebut akan menjadi spaming bagi timeline follower Anda. Itu Artinya, banyak follower Anda yang semakin tidak respect terhadap Anda.
Keluar dari kebiasaan Anda yang membosankan
Meskipun di Indonesia banyak pengguna media sosial, khususnya Twitter, namun hanya sedkit saja yang benar-benar memanfaatkannya untuk menunjang strategi bisnis online. Biasanya, banyak di antara mereka yang hanya berselancar di media sosial dan sekadar mengeksiskan diri saja. Lalu, apakah Anda juga melakukan hal membosankan tersebut? Padahal, di depan Anda telah terbuka lebar jalan untuk mendapatkan perhatian dari pengguna Twitter lain untuk mengarahkannya ke bisnis Anda. Jika Anda tertarik dengan Twitter Marketing, maka apa yang Anda pikirkan tentang hal ini? Atau, jika Anda sudah menerapkan cara ini, lalu apakah ada keuntungan bagi pertumbuhan bisnis Anda? DigitalMarketer.id akan sangat antusias mendengar pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini.