Sebagai pelaku bisnis, jika Anda memiliki sebuah ide, maka diperlukan sebuah survei atau penelitian kecil yang harus dilakukan untuk memastikan keberhasilannya. Bahkan, Anda diharuskan untuk mencobanya pada industri besar (seperti penyedia platform atau lainnya) dengan harapan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar pula. Sudah pasti, jika Anda melakukan hal-hal tersebut, maka hal itu akan membuat profit bisnis Anda semakin melejit bak roket. Tak berbeda, hal semacam inilah yang juga akan Anda temukan ketika menggunakan Facebook Marketing.
Kita sadar bahwa Facebook telah berubah menjadi media sosial raksasa yang memiliki potensi untuk mengeruk rupiah. Namun, ini tak datang dengan berbagai macam pengujian iklan. Salah satu hal tercepat untuk mendapatkan sumber keuntungan yang terus mengalir, caranya yakni dengan menawarkan produk atau layanan untuk dijual melalui Facebook Ads di sekitar titik harga 1,5 juta untuk menghasilkan 8-12 juta penjualan per hari.
Namun, keuntungan tersebut akan Anda peroleh jika Anda mengetahui seni untuk meraihnya. Tenang saja, setelah DigitalMarketer.id mengukur berbagai hasil dan kampanye iklan melalui Facebook Ads, hari ini kita akan mengungkapkan hasil dari apa yang telah dilakukan oleh DigitalMarketer.id. Sederhananya, artikel ini akan memandu Anda terkait dengan apa yang harus Anda lakukan dan apa yang tidak boleh Anda lakukan dengan Facebook Ads ini. Mari kita simak bersama-sama pembahasannya secara lebih rinci.
Table of Contents
1. Ingin Merealisasikan Sebuah Ide Bisnis? Pertama, Lihat Target Market!
Langkah pertama dan yang paling penting untuk melakukan survei sebuah ide, yakni dengan menemukan target pasar yang siap untuk membeli produk Anda sekarang. Ini merupakan hal yang sangat mendasar, namun akan fatal jika Anda lewatkan. Untuk itu, Anda perlu melakukan penelitian pada calon customer Anda.
Tanpa belajar mengetahui tentang siapa mereka, apa yang mereka butuhkan, dan apa yang mendorong mereka,sebagus apapun teknik pemasaran yang telah Anda lakukan, hal itu akan sia-sia. Para pelaku bisnis selalu berpikir, mereka telah mempunyai produk ajaib untuk menyembuhkan sebuah penyakit, dan orang-orang tentunya akan berbondong-bondong untuk membelinya.
Ini semua adalah tentang ide untuk menarik setiap orang, bukan memperoleh banyak orang sekaligus. Untuk itu, Anda perlu mengembangkan sebuah keterampilan untuk mengetahui data setiap calon customer Anda.
Tentunya, hal ini dapat Anda lakukan hanya dengan bantuan menggunakan alat-alat online terbaru dan mengidentifikasinya, apakah alat tersebut dapat bekerja pada sebuah bisnis yang sedang Anda kembangkan.
Maka hal-hal seperti di bawah ini harus Anda perhitungkan untuk mengetahui target market Anda:
- Kelompok Usia –Dalam sebuah misi pengujian berdasarkan yang telah dilakukan oleh banyak orang, telah ditemukan bahwa usia memiliki segala sesuatu yang berkaitan dengan konversi penjualan. Misalnya, melalui sebuah website supplier barang yang tengah berkembang pesat, ternyata tingkat konversi tertinggi diperoleh dari gender pria maupun wanita dengan usia 34-38 tahun. Bagaimana, itu sangat spesifik, kan? Namun begitulah adanya. Data tersebut didapatkan setelah pengujian yang cukup lama dengan kelompok usia yang berbeda untuk memastikan mana yang telah melakukan konversi yang lebih baik.
- Motif Membeli – Calon customer Anda mungkin mengetahui bahwa mereka membutuhkan produk atau layanan Anda, tapi bukan berarti mereka akan membelinya. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk membangun kebutuhan untuk apa yang telah Anda tawarkan.
Apakah Anda tahu mengapa orang membeli apa yang telah Anda tawarkan? Jelas, Anda tidak mungkin mengetahui alasan-alasan dari calon customer Anda. Orang membeli sebuah produk tertentu untuk alasan mereka sendiri, dan itu di luar kewenanganmu.
Untuk mengetahuinya, Anda hanya dapat memosisikan diri sebagai calon customer dan menebak-nebak dengan membuat daftar tiga lasan mengapa calon customer Anda membeli produk yang telah Anda tawarkan.
Namun, hal itu masih belum dapat mewakili maksud dari calon customer Anda. Itu akan selalu gagal dan hasilnya akan terlalu fokus. Misalnya, cara untuk kehilangan 7 kilogram dalam 7 hari, bagaimana meningkatkan percaya diri untuk menjadi pembicara dalam 60 menit, atau 10 cara untuk meningkatkan profit bisnis.
Jika Anda tidak dapat membuat daftar tiga alasan utama orang membeli, apapun yang telah Anda lakukan, jangan membuat asumsi. Sebaliknya, dekati calon customer Anda dan dengarkan apa yang mereka inginkan. Gunakan cara yang sama dengan apa yang dimaksud oleh calon customer Anda. Untuk itu, Anda perlu menggunakan istilah yang sama dengan calon customer Anda. Jika Anda melewatkannya, maka Anda akan kehilangan mereka. Karena, Anda berada pada arah yang berbeda.
Ini sangat berpengaruh dan erat kaitannya dengan satu kata yang Anda gunakan. Misalnya, pilih penggunaan kata ‘teknologi’ bukan ‘IT’. Intinya adalah, gunakan istilah-istilah yang sama dengan kebanyakan yang digunakan oleh customer Anda.
2. Landing Page, Kunci Sukses Raih Konversi Tinggi
Banyak pelaku bisnis memiliki formula yang sangat spesifik. Ya, caranya yakni dengan membuat landing page sebagai salah satu pemasaran online untuk menghasilkan penjualan langsung dan personalisasi setiap halaman untuk pasar bedasarkan demografi dengan memerhitungkan target market, sebagaimana yang telah Anda pelajari pada poin sebelumnya.
Kemudian, mereka mengarahkan traffic yang sangat bertarget untuk masing-masing halaman tersebut dengan memanfaatkan Facebook Ads. Berikut merupakan contoh dari salah satu landing page dengan tingkat konversi tinggi.
Ketika Anda membuat landing page, maka Anda pasti tahu dengan fitur ‘split test’. Ya, hal itu akan memungkinkan Anda untuk menguji dua landing page yang mempunyai perbedaan baik dari segi desain ataupun konten. Jadi, dengan split test, Anda akan mengetahui landing page manakah yang akan memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi. Melalui hal-hal tersebut, Anda dapat mengidentifikasi efektivitas landing page Anda, dan tentunya hal itu akan memudahkan Anda untuk meraih konversi yang lebih banyak lagi.
Untuk memulai strategi menggunakan Facebook Marketing, maka Anda harus memulainya dari hal-hal kecil. Lalu, jika melalui hal itu Anda menghasilkan keuntungan, perluas kampanye pemasaran Anda. Yakni, fokus pada dua kunci market. Menghasilkan penjualan dan kemudian memperluasnya. Untuk itu, fokus pada bisnis utama Anda adalah sebuah keharusan.
Ambil pendekatan yang Anda rasa itu tepat dengan bisnis Anda untuk masing-masing kampanye Anda dan landing page, kemudian tes…tes.. dan tes lagi.
3. Penting untuk Menguji Variabel: Mengapa Iklan Anda Tidak Menghasilkan Penjualan?
Setelah Anda mampu mengidentifikasi target market Anda dan mengetahui pentingnya landing page, kini saatnya untuk mengatur Facebook Ads Anda. Inilah yang dapat Anda bawa ke pasar dan dapat benar-benar menguji apakah survei yang telah Anda lakukan tepat adanya. Setelah Anda berhasil membangun iklan dan menjalankannya, maka saatnya bagi Anda untuk memecahkan hasil dan melihat pasar yang dapat mengkonversi penjualan secara nyata. Untuk itu, pastikan Anda untuk mengatur sebuah conversion pixel untuk melacak penjualan Anda.
Pixel Konversi merupakan potongan kode yang disisipkan ke halaman tertentu pada website Anda. Misalnya, seperti halaman terima kasih setelah checkout atau halaman lain di mana yang ingin Anda lacak persis untuk jumlah kunjungan dari Facebook Ads tertentu.
Menggunakan sebuah pixel konversi adalah bagian penting dari iklan Anda, sehingga Anda dapat melacak kembali Facebook Ads Anda dan melihat efektivitasnya.
Ini adalah suatu hal untuk mengetahui berapa banyak orang melakukan klik melalui halaman Anda. Itu artinya, Anda akan benar-benar melihat berapa banyak konversi yang menjadi penjualan pada halaman tertentu. Konversi ini sangatlah penting untuk menentukan efektivitas Facebook Ads Anda.
Untuk mengatur pixel konversi, DigitalMarketer.id menyarankan Anda untuk membacanya secara mendalam pada pedoman atau petunjuk yang telah disediakan oleh Facebook terkait dengan cara membuat pixel konversi untuk iklan Anda. Tenang saja, proses ini tidak rumit. Asalkan Anda mengikuti langkah-langkahnya sesuai dengan yang telah disebutkan pada pedoman penggunaan. Diagram ini akan memberikan gambaran untuk Anda tentang apa yang harus Anda lakukan.
Setelah Anda melakukan setup dan memiliki beberapa hasil penjualan, maka Anda perlu untuk memecah data dan jangan lupa untuk menguji variabel seperti hal-hal berikut ini:
- Kelompok usia
- Jenis kelamin
- Lokasi
- Rating klik
DigitalMarketer.id menyarankan Anda, minimal Anda harus mendapatkan tingkat klik 8% pada Facebook Ads Anda. Namun, ini barulah dugaan sementara yang belum tentu kebenarannya pada masing-masing individu yang mempunyai Facebook Ads. Karena, Anda masih dapat mencapai konversi yang signifikan pada tingkat ini dibandingkan dengan RKPT 1,5% atau justru lebih tinggi lagi. Ini bukan tentang RKPT, melainkan adalah tentang konversi. Selama Anda mendapatkan keuntungan, maka iklan Anda sangatlah efektif. Itulah sebabnya Anda harus bergantung pada seberapa banyak Anda bersedia mengeluarkan dana demi mendapatkan traffic yang baik.
Masih saja tidak menghasilkan penjualan yang baik dan menetapkan target pasar Anda?
Ini adalah landing page Anda. Sejumlah pelaku bisnis dengan strategi pemasaran yang baik akan membuat 30 landing page yang berbeda untuk satu produk dan hal itu menyesuaikan dengan masing-masing niche market untuk menjamin tingkat konversi yang akan diperolehnya.
Sederhananya, jika Anda mendapatkan RKPT yang baik dan halaman Anda banyak di klik, hal ini mungkin saja karena landing page Anda tidak bekerja dengan baik. Melainkan, itu dikarenakan karena satu variabel yang biasanya cukup cepat untuk mempengaruhinya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, itu selalu berubah-ubah. Jadi, ubah salah satu elemen pada satu waktu, seperti informasi utama atau gambar. Bahkan, Anda juga dapat mengubahnya pada waktu yang sama. Ini akan menjawab masalah besar yang benar-benar menyebabkan Anda kurang mendapatkan tingkat konversi.
4. Lebih dari Satu Iklan, Tapi Buat Berbeda dari Segi Market
Jika Anda telah menawarkan produk Anda melalui Facebook Ads, maka Anda sedikit lebih maju. Memang, menggunakan Facebook Ads akan menguras anggaran Anda dan tidak selalu berhasil dengan mudah. Dalam beberapa kasus, DigitalMarketer.id menemukan bahwa Facebook Ads sukses setelah orang-orang menghabiskan kurang lebih sekitar 500 ribu setiap harinya. Namun begitu, tidak selalu meningkatkan anggaran dapat berpengaruh pada peningkatan konversi, bahkan hal itu terkadang juga dapat mengurangi konversi.
Jika kamu melihatnya, ketika kamu melakukan blast iklan pada grup besar yang sedang hits saat itu, maka Anda harus tahu bahwa mereka tidak selalu membeli ketika mereka melihat iklan Anda. Maka, iklan Anda menjadi kurang efektif. Misalnya, mereka mungkin melihat iklan Anda di waktu jam 2 pagi, ketika mereka tidak dapat membuat mengeluarkan kartu kredit mereka.
Kedua, hal ini sangat tergantung pada bagaimana Anda melakukan setup pada iklan Anda. Apakah Anda menciptakan iklan yang baru untuk setiap kampanye yang akan Anda lakukan?
Kini, Facebook telah memiliki struktur kampanye yang lebih efisien yang terbagi menjadi tiga bagian. Yakni, Campaigns, Ads set, dan Ads. Perlu Anda ingat, bila Anda memiliki lebih dari satu iklan dalam kampanye Anda, maka iklan Anda satu sama lain akan bersaing untuk mendapatkan banyak perhatian. Hal itu akan menyebabkan RKPT Anda secara keseluruhan turun dengan cepat. Sehingga, merusak salah satu hasil dari kampanye Anda.
Namun, hal itu akan lain ceritanya jika Anda menciptakan berbagai set iklan dengan membentuk satu iklan. Tapi, hal itu perlu penargetan khalayak seperti yang telah disebutkan pada poin-poin sebelumnya. Saat itulah, maka iklan Anda akan menjadi efektif dan menguntungkan. Tahap berikutnya, Anda harus mencari audiens baru dan menguji iklan Anda pada mereka.
5. Menetapkan Struktur Harga Adalah ‘Segalanya’: Pasarkan Langsung Produk Anda Seharga 1 Juta +
Melalui pengamatan yang telah dilakukan oleh DigitalMarketer.id, para pelaku bisnis online yang memiliki konversi tertinggi dari Facebook ads datang dari produk atau layanan yang menawarkan opsi termudah untuk melakukan pembelian. Ya, kini masalah harga bukan lagi menjadi penghalang untuk Anda dalam menawarkan produk atas jasa Anda. Bahkan, dengan memasang harga penawaran di atas satu juta, produk Anda akan laku keras jika Anda mau melihat kembali target market. Bahkan, ini akan sangat membantu Anda meskipun tujuannya adalah untuk mencapai pelanggan yang sudah ada, melalui database mereka di Facebook Ads.
Namun, bagi seseorang yang belum pernah melakukan transaksi pembelian dengan Anda sebelumnya, maka Anda harus menciptakan kesempatan bagi mereka agar dengan mudah dapat terlibat dengan penawaran Anda. Sederhananya, jika Anda ingin mempromosikan produk, misalnya dengan harga 2 juta , maka Anda dapat membagi harga tersebut menjadi beberapa kali pembayaran. Jadi pada pembayaran pertama, customer hanya membayar sebesar 200 ribu, untuk jumlah pembayaran selanjutnya, Anda dapat menariknya secara mingguan atau bulanan.
Selanjutnya, Anda juga harus memberikan penawaran untuk fitur pembatalan. Namun, cara semacam ini dapat Anda terapkan jika produk Anda adalah produk digital, bukannya produk fisik. Mengapa demikian? Ini berfungsi sebagai permulaan bagi Anda untuk mengikat customer Anda. Jika itu adalah produk digital, maka jika produk itu dikembalikan ke Anda, maka itu tidak akan membuat Anda merugi.
6. Melakukan Pengecekan Konversi Pada Facebook untuk Melacak Penjualan
Oke, untuk melakukan tracking pada Facebook Ads tentang seberapa tinggi tingkat konversi yang telah Anda dapat, maka Anda harus mengetahui kode konversi pada Facebook.
Dapatkan kode konversi Facebook dengan klik ‘View Report’ pada iklan Anda. Melalui hal tersebut, Anda dapat memeriksa sebanyak ‘checkout’ dalam waktu 24 jam terakhir.
Lalu, apa yang terjadi jika Anda tidak melakukan pengecekan pada iklan yang telah Anda buat di Facebook?
Jika Anda melewatkan pelacakan efektivitas Facebook Ads Anda, maka Anda tidak dapat mengetahui strategi yang tepat untuk memberikan penawaran melalui itu. Namun jika yang terjadi sebaliknya, maka Anda dapat membuat strategi yang lebih baik dari Facebook Ads yang telah Anda buat, dan hal itu akan membuat konversi Anda semakin tinggi.
Jadi Tunggu Apa Lagi Sekarang?
DigitalMarketer.id bahkan telah memberikan materi lengkap mengenai Facebook Ads. Jika Anda belum mengerti lebih jauh tentang Facebook Ads, maka hal artikel-artikel di bawah ini akan membantu Anda mengetahui lebih dalam tentang Facebook Ads. Berikut adalah artikel-artikel yang dimaksud:
- Berbagai Model Facebook Ads Yang Harus Anda Ketahui
- Berniat Membuat Facebook Ads? Ini Caranya! (Tutorial)
- Facebook Business Manager, Cara Mudah Kelola Akun Bisnis Anda (Tutorial)
Kini melalui hal-hal di atas, Anda dapat memanfaatkan Facebook Ads sebagai strategi untuk melejitkan bisnis Anda. Bahkan, dengan Facebook Ads, Anda dapat mengubah toko online Anda yang mulanya menawarkan keuntungan yang tak seberapa, menjadi luar biasa.