Mungkin Anda setuju tentang satu hal ini.
Seberapa hebatnya produk Anda, tidak akan menjadi berarti jika service yang Anda berikan kepada customer buruk.
Memberikan pelayanan yang baik atau service merupakan salah satu faktor yang vital untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda.
Namun tidak sedikit pebisnis yang gulung tikar akibat meremehkan pemberian pelayanan kepada customer.
Mereka lupa memperhatikan hal ini.
Kelihatannya sepele, tapi ternyata berdampak besar!
Padahal jika Anda memberikan good service, customer juga akan mendapatkan kesan yang baik. Dan hal ini membawa benefit untuk bisnis Anda ke depan.
Aduh! Lalu bagaimana dengan saya yang baru menyadari hal ini!
Ternyata pelayanan saya belum maksimal! Apa yang harus saya lakukan ya?
Beruntung sekali, Anda telah membaca artikel yang tepat. Kali ini, kita akan membahas cara simple agar customer lebih menyukai Anda!
Jadi yang servicenya belum baik bisa diperbaiki, yang servicenya sudah baik semakin disukai customer.
Table of Contents
Mengapa Harus Memberikan Pelayanan yang Baik?
Kebanyakan orang terutama yang memiliki usaha bisnis pasti akan mengalami yang namanya memberikan good service kepada customer setiap hari.
Dalam banyak kasus, hal ini sangat sedikit disadari dan diperhatikan.
Contoh kecil, senyum dari petugas pompa bensin atau pintu yang dibuka oleh host restoran.
Ternyata hal yang sederhana seperti itu sering terabaikan.
Memang tampaknya customer tidak ambil pusing, tapi percayalah sebagian besar dari mereka mengharapkan pelayanan yang baik. Walaupun bentuknya sederhana.
Dan menurut American Express, 59% orang telah berhenti melakukan bisnis dengan perusahaan karena pelayanan yang buruk.
Dalam sebuah bisnis, mungkin Anda disibukkan oleh hal-hal lain.
Secara tidak langsung Anda kehilangan faktor utama yang akan membantu Anda untuk membuat WOW customer Anda.
Anda belum menghabiskan waktu untuk memastikan mereka menyukai Anda.
Dalam Understanding Customers oleh Ruby Newell-Legner, penelitian mengungkapkan dibutuhkan rata-rata 12 pengalaman positif untuk menebus 1 pengalaman negatif yang belum terselesaikan.
Pertanyaannya sekarang.
Seberapa sering komunikasi yang Anda lancarkan dengan customer untuk memastikan bahwa mereka tetap setia kepada Anda, bahkan jika mereka sedang menghadapi kesulitan?
Dan apakah mereka benar-benar menyukai Anda?
Berikut ini kita akan membahas lebih dalam mengenai cara simple agar membuat customer jauh lebih menyukai Anda.
Mari disimak.
6 Cara Simple untuk Mulai Membangun Bisnis yang Sangat Menyenangkan
Ada cara sederhana yang dapat menjadi tak terlupakan dan terhubung ke customer Anda sehingga mereka merasa lebih cenderung untuk berinteraksi dengan bisnis Anda.
-
Prioritaskan Presentasi Produk Anda
Apakah Anda pernah memperhatikan sebuah situs online atau web yang sebenarnya menjual produk yang biasa namun mendapat antusias dari para pembelinya?
Sebenarnya apa rahasia para penjual itu?
Coba Anda perhatikan.
Para penjual itu bisa menambahkan sesuatu yang istimewa untuk kemasan pembelian.
Hal ini sangat sederhana, seperti bundling buku dengan pita yang memberikan kesan ekslusif dan rapi.
Contoh lain, Birchbox telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan membuat dampak besar dalam cara mereka memberikan produk mereka setiap bulan.
Situs berlangganan ini menggunakan berbagai kertas warna-warni untuk kemasan box mereka.
Pengunjung yang sebagian besar targetnya wanita sudah pasti akan tertarik untuk melakukan pembelian dari situs ini.
-
Koneksi Secara Offline
Kembali ke dasar komunikasi yang sudah ada.
Koneksi secara offline terasa begitu intim dan bijaksana yang menempatkan Anda di ruang kepala yang sama sekali berbeda.
Usaha kecil di Etsy sudah melakukan hal ini dan meninggalkan kesan abadi pada customer mereka.
Jika Anda memiliki paket untuk dikirimkan ke customer, cobalah untuk menyelipkan catatan kecil seperti tulisan tangan “Terima kasih”.
Ini tidak akan mengambil banyak waktu Anda, tetapi hal yang sederhana seperti ini dapat menciptakan komunikasi yang lebih intim.
Hal ini juga membuat customer Anda merasa terhubung dengan Anda.
Bukan hanya itu. Di sisi lain, customer sudah bisa mendapat gambaran tentang pribadi Anda sebagai pebisnis yang hangat melalui tulisan tangan tersebut.
-
Biarkan Orang Melihat Wajah Anda
Ada banyak perusahaan yang tanpa diketahui namanya, dan juga tidak diketahui wajah pemiliknya seperti apa. Sebaiknya Anda tidak seperti mereka.
Jika Anda menggunakan email sebagai bentuk utama komunikasi dengan prospek atau customer yang sudah ada, coba tambahkan video pendek yang berisi percakapan.
Jika Anda punya pengumuman untuk ditulis atau berita penting tentang industri untuk di-share, ambillah kesempatan dari untuk bertatap muka.
Seperti dengan ucapan terima kasih, sentuhan pribadi adalah kunci ketika memelihara hubungan.
Jika customer melihat Anda dalam sosok personal, mereka akan merasa lebih terhubung dan lebih berkemungkinan besar untuk melakukan bisnis lagi dengan Anda.
-
Memberi Reward
Semua orang suka menerima tepukan di punggung ketika melakukan hal yang benar.
Jika customer memberikan referral, Anda harus mengakui bahwa mereka adalah orang yang memiliki loyalitas.
Anda tidak perlu harus memulai program referral, tetapi jika Anda tahu bahwa customer membawa benefit terhadap bisnis Anda, setidaknya Anda harus bersyukur atas bantuan mereka.
Pastikan Anda mengumpulkan informasi tentang referrer Anda dan sampaikan rasa terima kasih Anda kepada mereka.
Jika bisnis Anda didirikan berdasarkan pada referral customer, tentukan anggaran yang wajar untuk memberikan reward kepada mereka yang telah memberi support.
Anda tidak harus menawarkan sesuatu yang gratis untuk setiap orang yang memberitahu teman mereka tentang Anda.
Tetapi Anda harus memiliki cara untuk menunjukkan penghargaan Anda untuk referrer yang paling setia.
-
Pastikan Ada Komunitas di Belakang Anda!
Anda pernah mendapat tanggapan “Ini bukan kontes popularitas?” Ya, kadang-kadang memang demikian.
Orang-orang cenderung suka memberi like pada profil orang yang telah banyak disukai atau dikenal.
Terhubung dengan komunitas Anda dan membangun engagement adalah hal yang penting untuk bisnis Anda, prospek Anda dan customer Anda.
Memanfaatkan koneksi Anda dan mambantu perkembangan budaya akan memungkinkan customer untuk berinteraksi satu sama lain dan memecahkan masalah.
Ketika audiens Anda melihat bahwa orang lain menyukai Anda, mereka akan lebih cenderung untuk bergabung.
Anda dapat memulai dengan membuat grup Facebook atau LinkedIn yang didedikasikan sepenuhnya untuk memulai bantuan dan Anda dapat menunjukkan kemampuan itu.
Baca artikel ini untuk tahu lengkap >>> Customer Engagement: Buat Grup Facebook Eksklusif dan Kelola dengan Tepat! <<<
Jika prospek dan customer melihat Anda solver yang memberikan bantuan tanpa pamrih dari masalah mereka, mereka akan merasa bersyukur bahkan sebelum mereka membeli produk atau layanan Anda.
-
Stay Cool
Hal ini mungkin terkesan naif, tetapi mari kita hadapi itu.
Tidak semua orang akan selalu menyukai Anda dan itu merupakan suatu hal yang biasa.
Akan ada orang yang tidak senang dan menjadi tidak puas dengan produk atau layanan Anda.
Anda tidak akan kehilangan kepala Anda melalui criticizer yang marah atau agresif sekalipun.
Sangat penting bahwa interaksi semua orang juga dibahas dan ditangani secara cepat serta elegan.
Jika keluhan diluncurkan dan Anda memiliki kemampuan untuk mengangkat telepon untuk berbicara dengan customer secara langsung, lakukanlah.
Sangat penting untuk menunjukkan bahwa Anda peduli kepada customer yang merasa tidak puas, tetapi juga untuk membuat customer senang bahwa Anda mengatasi masalah.
Sebuah keluhan yang tidak terjawab di Facebook atau review yang diabaikan pada halaman produk Anda dapat mengirim pesan yang salah kepada customer, bahwa Anda hanya berfokus untuk menjual.
Tunjukkan bahwa Anda peduli tentang yang terbaik dan terburuk dari customer Anda dan sebagai hasil akhirnya, Anda akan lebih disukai oleh mereka.
Setelah ini? Terapkan!
Ketika Anda membuat upaya untuk disukai oleh customer, Anda harus benar-benar membantu mereka.
Tunjukkan nilai Anda. Kenali audiens Anda, ajukan mereka pertanyaan dan sapa mereka dengan nama mereka, tetapi juga membiarkan mereka mengenal Anda.
Jadi? Kini saatnya Anda menerapkan semua yang telah Anda ketahui sekarang.
Selamat mencoba!
Baca juga tentang >>> 10 Cara Menangani Komplain Negatif dari Customer di Sosial Media <<<
Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, Digitalmarkerter.id akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.