Content

Yakin Bisnis Anda Sehat? Checkup Segera dan Dapatkan 3 Manfaat Ini

Pernahkah Anda para pengusaha mempertanyakan hal ini: “Apakah bisnis saya sudah berada di jalur yang tepat?”. Atau pernahkah Anda merasa seperti ada yang salah dengan bisnis Anda, namun Anda tidak tahu apa masalahnya?

Selayaknya manusia yang melakukan medical checkup untuk meyakinkan tubuhnya baik-baik saja, bisnis Anda juga perlu ‘diperiksa’ untuk memastikan kesehatannya. Di sinilah peran business checkup, di mana konsultan bisnis profesional akan memeriksa, memberikan feedback, dan memberikan arahan serta bimbingan terkait bisnis Anda baik bisnis yang baru dirintis maupun bisnis yang sudah besar. 

Namun bahkan ketika Anda merasa bisnis Anda baik-baik saja sekalipun Anda tetap disarankan untuk melakukan check up. Karena tentunya Anda ingin bisnis Anda terus berkembang bukan, tidak sekedar mendatangkan profit untuk menghindari kerugian?

Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa alasan yang membuat business checkup sangat penting untuk bisnis Anda:

1.Mendapatkan Perspektif yang Objektif

Anda mungkin berpikir bahwa ide bisnis Anda sangat luar biasa dan karenanya Anda yakin bisnis Anda akan sukses besar. Namun pertanyaannya, apakah orang lain juga berpendapat demikian? Sama halnya ketika Anda merasa bisnis Anda baik-baik saja, apakah artinya sama sekali tidak ada yang salah dengan bisnis Anda? Atau jangan-jangan hanya Anda yang tidak bisa melihatnya?

Sebagai pemilik bisnis dan eksekutor, subjektivitas dalam memandang beberapa hal seringkali tidak bisa Anda hindari. Karenanya Anda membutuhkan orang ketiga yang juga dapat berperan sebagai mata ketiga Anda. 

Di sinilah peran konsultan bisnis yang akan memberikan Anda pendapat yang jujur dan perspektif yang objektif mengenai bisnis Anda. Terlebih lagi mereka adalah profesional yang mungkin memiliki cara pandang yang berbeda. Tujuannya tentu saja untuk membantu bisnis Anda berkembang.

2. Mengidentifikasi Masalah dan Memberi Solusi

Salah satu manfaat utama business checkup adalah untuk mengidentifikasi masalah pada bisnis Anda yang sebelumnya mungkin tidak Anda sadari atau gagal Anda identifikasi sendiri. Misalnya saja, ide bisnis Anda bisa jadi bagus, namun business plan Anda ternyata masih berantakan. Atau mungkin strategi marketing Anda kurang efektif, namun Anda maupun anggota tidak menyadarinya.

Tidak berhenti sampai disitu, Anda pun akan dibantu untuk mencari solusi oleh konsultan bisnis yang tentunya memiliki lebih banyak ilmu dan pengalaman dari Anda. Singkatnya, Anda akan mendapatkan segala jenis “obat” untuk permasalahan bisnis Anda, mulai dari perencanaan (planning), finansial (financial), pemasaran (marketing), penjualan (sales), dll.

3. Mengidentifikasi Peluang

“Bagaimana kalau ternyata tidak ada masalah pada bisnis saya? Rugi dong bayar mahal-mahal untuk business checkup?”. Jawabannya tentu saja tidak, karena pasti selalu ada yang bisa diperbaiki dan dikembangkan dari bisnis Anda. 

Selain masalah, business checkup juga bertujuan mengidentifikasi peluang yang mungkin Anda lewatkan. Misalnya saja, bisa jadi ada target pasar yang lebih tepat untuk produk atau jasa Anda, atau ada peluang baru tak terduga seiring berjalannya bisnis Anda selama berada dalam bimbingan mereka. Karena lagi-lagi, profesional mungkin memiliki cara pandang yang berbeda, di mana mereka lebih jeli dalam memasang mata dan telinga untuk melihat banyaknya peluang di luar sana.

4. Mendapatkan Arahan dan Bimbingan


Tidak sekedar mengidentifikasi masalah dan peluang, konsultan bisnis juga akan memberi arahan mengenai langkah apa yang harus Anda ambil selanjutnya. Mereka akan membantu Anda mulai dari proses planning dan perancangan strategi, sampai membimbing Anda pada proses eksekusi untuk memenuhi target yang telah Anda tetapkan. 

Saran yang mereka berikan tentunya  akan sangat bermanfaat, karena konsultan bisnis tidak hanya menguasai teori, namun juga praktik. Mereka bisa dibilang memiliki wawasan yang menyeluruh tentang cara menjalankan bisnis berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka. Hal ini harus benar-benar harus Anda manfaatkan.

5. Mengurangi Trial and Error

Terakhir, dengan mengidentifikasi kekurangan dan masalah bisnis Anda sejak awal, Anda dapat mengurangi proses trial and error. Bukan berarti Anda akan terbebas dari kegagalan 100%, karena trial and error pada dasarnya adalah proses yang harus dilewati setiap bisnis. Hanya saja Anda sudah bisa mengantisipasi faktor-faktor yang mungkin dapat menjadi hambatan bagi bisnis Anda dan segera mencari solusi. Oleh sebab itu Anda juga dapat meminimalisir resiko.