Content

Panduan Lengkap Jualan Online: Reseller/Dropship, Trik Pilih Supplier, dan Tips Sukses

Berkat kemajuan teknologi digital, makin banyak orang berjualan online. Jika Anda tertarik mencobanya, simak dahulu panduan lengkap jualan online berikut.

Di tengah pandemi COVID-19, teknologi digital berperan penting dalam mengubah gaya hidup dan perilaku konsumen. Sebut saja, kebiasaan konsumen yang makin akrab dengan belanja online dan pembayaran nontunai.

Krisis finansial akibat efek pandemi pun memaksa sebagian besar pekerja dari berbagai sektor industri dirumahkan. Namun, berkat kecanggihan teknologi digital bernama internet, mereka mulai bangkit kembali dengan cara jualan online maupun bisnis online.

Internet membuka peluang kepada siapa saja yang berniat memulai usaha onlineminim modal. Asal bisa mendapatkan supplier yang tepat, berjualan dengan cara dropship atau menjadi reseller membuat Anda meraih penghasilan yang menggiurkan.

Jika Anda tertarik untuk menjadi salah satu pemilik usaha online, mari simak panduan lengkap seputar jualan online berikut ini.

Bisnis Online VS Jualan Online, Apa Bedanya?

Sama-sama menjadi pelaku usaha online, tetapi berbisnis dan berjualan online itu adalah dua hal berbeda. Ini beberapa perbedaan mendasar yang paling terlihat jelas dari keduanya.

Pebisnis online

Pebisnis fokus pada upaya membangun sistem berdagang. Mereka punya standar operasional yang tegas, pembagian tugas yang jelas, dan mempekerjakan orang yang tepat sesuai tugas tersebut.

Pebisnis ingin sistem itu bisa berjalan. Tanpa hadirnya pemilik, bisnis tersebut tetap bisa beroperasi dan menghasilkan pemasukan ke dalam kantong sang pemilik. Ia cukup mengandalkan tim yang sudah siap bekerja sesuai standar layanan bisnisnya.

Selain itu, pebisnis ingin usaha yang dijalani bisa bermanfaat bagi orang lain—mulai dari memberikan pelayanan terbaik pada konsumen sampai memberdayakan masyarakat di sekitarnya untuk terlibat dalam bisnis tersebut.

Pebisnis juga aktif melakukan pengembangan produk dan layanan. Secara berkala, mereka bisa menelurkan produk atau layanan baru untuk ditawarkan kepada pelanggan.  Mereka punya tim riset sendiri yang bekerja untuk itu. Bisa dibilang, bisnis online cenderung memasarkan produk buatan sendiri atau hasil pengembangan produk lain.

Penjual online

Penjual fokus pada bagaimana berdagang dari hari ke hari. Ia berusaha menawarkan produk yang dimilikinya kepada konsumen. Fokus utama penjual adalah meraup untung sebanyak-banyaknya agar bisa memutar penghasilan menjadi modal berjualan.

Penjual pun masih turun tangan langsung melayani pelanggan. Jika ada karyawan yang dipekerjakan, tugas karyawan lebih pada membantu proses berjualan agar tetap berjalan setiap hari dan terus menghasilkan uang.

Itulah mengapa tak jarang Anda menjumpai penjual online yang single fighter alias mengandalkan diri sendiri saja. Ini umum ditemui pada mereka yang baru mengawali jualan online. Dengan begitu, biaya operasional usaha bisa lebih terkontrol ketimbang mempekerjakan orang lain.

Di sisi lain, penjual online biasanya menjalankan usaha dropship atau menjadi reseller. Mereka mengambil produk atau layanan tertentu dari supplier. Cara berjualan demikian umumnya dapat dilakukan dengan modal minim. Bahkan, tak sedikit penjual yang memulai usahanya tanpa modal! 

Bisnis online atau jualan online?

Lantas, mana lebih baik: menjadi pebisnis atau penjual online?

Jawabannya tergantung pada keadaan Anda saat ini. Keduanya sama-sama bisa memberikan Anda keuntungan ketika dijalankan secara cermat, tekun, dan sabar. Sebagian orang memilih langsung berbisnis karena ada dukungan modal yang kuat, misalnya. Namun, jika modal Anda terbatas, menjual produk dari supplier pun sah-sah saja dan bisa membawa keuntungan yang cukup menggoda.

Banyak pula pebisnis yang mengawali perjalanan kewirausahaan mereka dari berjualan online. Jadi, mana pun yang Anda pilih, keduanya menjanjikan penghasilan yang bisa memberi Anda keuntungan. Tinggal cermati saja mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda sekarang.

Memulai Jualan Online: Reseller atau Dropship?

Nah, jika Anda memutuskan untuk coba jualan online, Anda datang ke sumber yang tepat. Seperti telah disebutkan di bagian awal, internet memungkinkan siapa saja untuk berjualan secara online. Siapa pun Anda, apakah Anda ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, atau karyawan, berjualan kini makin mudah.

Ada dua cara yang bisa Anda tempuh untuk mulai berjualan online, yaitu dengan cara dropship dan menjadi reseller. Apa yang membedakan keduanya? Uraian berikut akan menjawab rasa penasaran Anda.

Dropship

Ini merujuk pada sebuah metode penjualan yang membuat penjual tidak perlu menyimpan stok barang jualan. Artinya, Anda tidak usah repot-repot menyediakan tempat khusus sebagai gudang barang yang dijual.

Saat ada pembeli yang datang ke toko online dan memesan barang, Anda cukup menerima pembayaran dan langsung memesan ke supplier. Nanti mereka yang akan mengirimkan barang tersebut ke alamat pembeli.

Apakah cara ini sama dengan makelar? Tentu tidak! Saat seseorang menjadi makelar, pemilik barang dan pembeli tidak tahu bahwa Anda tangan kedua.

Dengan berperan sebagai dropshipper, mereka tahu Anda berperan sebagai perantara. Pembeli bisa memperoleh barang yang diincar lewat Anda, sementara pemasok barang dapat menjual barangnya ke pembeli lain melalui Anda.

Dengan begitu, harga jual barang tersebut cenderung stabil. Biasanya, pemasok barang akan menetapkan batasan harga pada dropshipper sehingga tidak ada persaingan ketat atau perang harga antara sesama penjual.

Bisnis metode dropship ini makin populer berkat peran e-commerce. Coba saja Anda pesan barang melalui salah satu platform. Saat akan checkout, muncul opsi “Kirim sebagai dropshipper”.

Anda bisa membeli barang sesuai pesanan pelanggan dari pemasok pilihan tanpa perlu pusing bagaimana cara mengemas atau packing yang aman maupun membawanya ke tempat ekspedisi. Bebas repot dan praktis.

Pendek kata, keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika ingin jualan online secara dropship adalah:

  • Modal minim tetap bisa jualan.
  • Relatif mudah dilakukan mereka yang baru mulai coba berjualan online karena prosedurnya yang sederhana. Anda tidak perlu belajar manajemen stok, tidak perlu ribet packing, tidak usah cemas soal pengiriman, dan tidak usah ribet memikirkan tempat menyimpan barang.
  • Anda bisa handle semua tugas sendiri. Sekalipun permintaan pembeli meningkat, cukup menarik satu atau dua orang administrator untuk membantu pengelolaan toko online.
  • Cukup pakai smartphone dan koneksi internet, Anda bisa berjualan kapan pun tanpa perlu meninggalkan rumah atau mengesampingkan pekerjaan utama.
  • Pengembangan usaha relatif mudah. Anda ingin omzet naik dua kali lipat, cukup tingkatkan pembelian dua kali lipat kepada supplier.

Namun, dropshipping juga menantang Anda dari aspek berikut.

  • Margin cenderung tipis sehingga penghasilan Anda boleh jadi tidak sebesar pebisnis lain. Akan tetapi, Anda bisa meningkatkan penjualan produk lewat teknik pemasaran yang tepat.
  • Kesulitan inventarisasi, terutama terkait ketersediaan stok dan tracking barang. Anda harus rajin update pada pemilik barang untuk mengetahui stok terbaru sebelum menawarkannya kepada pembeli.
  • Kendala menangani masalah pengiriman. Jika terjadi masalah, pembeli akan mengeluh pada Anda sekalipun bukan Anda yang mengirim barang tersebut. Maka, memilih supplier yang tepat dan bereputasi baik jadi poin penting dalam bisnis ini.

Reseller

Sekilas sistem ini menyerupai sistem bisnis konvensional, tetapi ada optimalisasi penggunaan internet dalam berjualan. Lalu, apa yang membuat reseller berbeda dari dropshipping?

Jika dropshipping tidak perlu stok barang dan inventarisasi, maka sistem ini mewajibkan Anda melakukan kedua hal tersebut. Anda harus membeli sejumlah barang dari supplier untuk stok, termasuk melakukan inventarisasi secara cermat dan punya tempat penyimpanan barang.

Kesamaan kedua cara jualan online itu hanya pada “menjual barang orang lain”. Dengan begitu, Anda tidak mungkin membuat maupun mengembangkan brand bisnis sendiri karena masih menjual produk milik orang lain. 

Perbedaan lainnya, Anda perlu mempelajari banyak hal agar bisa menerapkan sistem reseller secara efektif. Beberapa hal penting yang perlu Anda kuasai adalah:

  • Sistem supply chain atau rantai pasok, yang mencakup cara memesan barang ke supplier, manajemen stok dan pergudangan, serta sistem distribusi maupun pengembalian barang
  • Sistem akuntansi dan keuangan
  • Sistem pemasaran dan penjualan
  • Sistem pengemasan atau packaging barang yang aman
  • Sistem pengiriman yang efektif
  • Sistem pengembalian barang berikut solusi yang harus dihadirkan agar tidak menjadi sumber kerugian toko Anda
  • Sistem pengelolaan sumber daya manusia mengingat Anda butuh karyawan untuk membantu jalannya usaha, terutama jika jumlah pembeli naik drastis
  • Pembuatan standar operasional pada semua aspek usaha sehingga ketika pembeli meningkat, Anda sudah siap dan tetap bisa menjaga kualitas layanan

Menyimak uraian di atas, sistem reseller terlihat lebih rumit. Namun, bisa dipastikan Anda akan menikmati keuntungan berikut.

  • Bisa mengambil margin lebih lebar mengingat Anda leluasa mengendalikan penjualan.
  • Belajar berbagai ilmu baru seputar jualan online, mulai dari distribusi rantai pasok, pergudangan dan inventarisasi, keuangan dan akuntansi, manajemen SDM, hingga penjualan dan pemasaran.
  • Leluasa melakukan ekspansi bisnis berbekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Misalnya, menambah stok barang yang diminati untuk mendongkrak penjualan atau merambah pasar berbeda untuk memperoleh konsumen baru.
  • Peluang membuka bisnis baru lebih besar karena Anda sudah paham seperti apa produk yang diinginkan pasar. Sah-sah saja jika Anda menyisihkan sebagian keuntungan untuk mengembangkan produk sendiri, belajar dari produk supplier yang selama ini dijual.

Akan tetapi, sama seperti bisnis lain, reseller juga punya tantangan tersendiri. Beberapa tantangan yang perlu Anda hadapi adalah:

  • Mempertaruhkan citra toko, tetapi tidak punya kontrol penuh atas brand yang dijual karena Anda bukan pemilik brand tersebut. Kadang ini berisiko terutama saat brand yang Anda jual tengah mengalami isu tertentu.
  • Meski margin lebih besar daripada dropshipping, tetap lebih sedikit dibandingkan membangun bisnis online sendiri. Anda perlu meningkatkan angka penjualan lewat teknik penjualan yang tepat.
  • Relatif lebih sulit ketimbang dropshipping karena Anda harus menguasai beberapa sistem guna memastikan usaha berjalan lancar.
  • Tetap membutuhkan modal dalam jumlah yang tidak sedikit, khususnya terkait penyediaan atau stocking barang dari pemasok. Oleh karena itu, kecermatan mengelola stok barang jadi penting. Paling tidak, modal pembelian barang bisa segera masuk rekening untuk diputar kembali.
  • Butuh dedikasi tinggi untuk memantau semua proses jualan online sehingga ideal dilakoni Anda yang benar-benar ingin mulai berbisnis berbekal modal secukupnya.

Cara Cari Supplier untuk Jualan Online

Baik berjualan secara dropship maupun menjadi reseller, keduanya sama-sama mengandalkan supplier yang berperan sebagai pemilik sekaligus pemasok barang. Kadang banyak penjual pemula berpikir, mendapatkan pemasok termurah penting demi memperoleh margin yang cukup besar. Namun, memilih pemasok bukan soal siapa jual barang lebih murah.

Terlebih lagi, Anda memutuskan berburu pemasok secara online. Harga murah bukan satu-satunya indikator pemasok yang ideal. Salah satu poin penting justru pada bagaimana Anda memahami produk mana yang tengah diminati pasar sehingga bisa menyediakan barang yang tepat sesuai kebutuhan konsumen saat itu.

Nah, supaya Anda terhindar dari risiko penipuan saat mencari supplier, coba perhatikan beberapa hal berikut ini.

Rekam jejak

Anda harus cermat mempelajari rekam jejak toko distributor sebelum memutuskan untuk mengambil barang dari sana. Selain memastikan kejelasan kontak dan alamat mereka, cek juga riwayat jual beli mereka di marketplace, komunitas, maupun forum jual beli.

Jangan ragu untuk menanyakan di mana lokasi usaha mereka sehingga Anda tahu pemasok benar-benar ada. Anda pun tidak seperti membeli kucing dalam karung karenanya. Cek bagaimana kecepatan respons toko sehingga Anda bisa mengetahui kualitas pelayanan mereka.

Bagaimana jika Anda mencari pemasok lewat e-commerce? Silakan cek rating yang diberikan pelanggan pada toko tersebut. Jangan lupa telusuri testimoni atau kolom penilaian konsumen yang kerap ditaruh di bagian bawah produk.

Stok barang

Sekalipun berstatus pemasok, ada kalanya stok barang habis terjual dan belum bisa memproduksi barang lagi. Maka, Anda perlu menyoroti konsistensi pemasok dalam memastikan suplai barang kepada para reseller yang tergabung dalam jaringannya.

Jika mereka mengalami masalah dalam proses produksi, usaha jualan online Anda pasti juga terkena imbasnya. Di sisi lain, teliti lagi faktor yang juga berpengaruh pada konsistensi pemasok dalam memenuhi kebutuhan pesanan, seperti sarana dan prasarana produksi, jumlah SDM yang dimiliki, hingga ketersediaan bahan baku.

Domisili pemasok

Bagi sebagian penjual online, domisili pemasok berpengaruh pada harga jual barang yang ditawarkan kepada pembeli. Makin jauh jarak antara toko Anda dan toko pemasok, makin besar ongkos kirim yang harus ditanggung. Ini berisiko membuat margin Anda makin tipis.

Sebisa mungkin pilih supplier yang berada dekat tempat Anda tinggal. Jika terpaksa mengambil pemasok dari kota yang jauh, siasati dengan memilih ekspedisi pengiriman paling murah atau beli dalam jumlah besar supaya bisa sedikit menutupi ongkos kirim.

Kualitas produk yang ditawarkan

Namanya saja mengambil barang dari pemasok, maka kualitas patut jadi pertimbangan teratas. Sekali Anda mendapati barang berkualitas rendah, ini akan berdampak besar pada kualitas barang yang ditawarkan kepada pembeli. Kredibilitas toko online bakal tercoreng dan pembeli berpikir ulang untuk datang ke toko Anda.

Semurah-murahnya harga suatu barang, pembeli pasti tetap ingin memperoleh kualitas terbaik. Jika Anda mampu menjaga kualitas produk, mereka tetap akan datang dan membeli di toko.

Pepatah “ada harga ada rupa” masih berlaku sehingga jangan mudah tergoda harga murah dan iming-iming margin besar. Pastikan harga yang dipatok oleh pemasok sesuai dengan kualitas produk dan layanan yang akan Anda peroleh.

Sesuaikan dengan kebutuhan pembeli Anda

Toko distributor atau pemasok menyuplai banyak jenis barang. Namun, Anda tidak perlu membeli dan memajang semua barang yang mereka tawarkan. Kembali lagi pada siapa target konsumen yang disasar dan barang apa saja yang sedang mereka cari.

Anda tentu tidak ingin kan sudah telanjur stok dalam jumlah banyak, tetapi hanya sedikit barang yang laku. Buat apa menumpuk barang yang kurang diminati oleh pembeli? Kecuali, Anda memang tengah menguji pasar baru dengan target konsumen berbeda.

Kecepatan pengiriman dan kebijakan pengembalian barang

Seberapa cepat mereka mengirimkan barang kepada Anda maupun konsumen jadi indikator yang perlu dicermati berikutnya. Makin cepat pesanan diproses, makin cepat barang sampai, dan pembeli pun makin puas dengan layanan Anda.

Cek juga kebijakan terkait garansi jika Anda atau pembeli menerima barang yang rusak atau kualitas barang tidak sesuai gambaran. Tidak semua pemasok barang mau bersusah payah menjamin garansi atas barang yang telah dibeli.

Maka, Anda harus pelajari dengan saksama bagaimana kebijakan dan prosedurnya, termasuk syarat serta jangka waktu garansi. Ini juga berlaku jika Anda terpaksa mengembalikan barang cacat atau tidak lolos proses quality control. Semua penting supaya Anda tidak perlu menanggung risiko kerugian besar di masa mendatang.

Jangan ragu untuk membangun kesepakatan tertulis terkait hal ini. Namun, supplier tepercaya umumnya sudah memiliki SOP yang jelas dan spesifik terkait garansi dan kebijakan retur. Tinggal Anda perhatikan dan lakukan sebaik mungkin guna meminimalisasi kejadian tersebut.

Minta produk sampel

Jika memungkinkan, Anda bisa meminta produk sampel pada pemasok barang. Sampel ini akan membantu Anda mengenali produk yang akan dijual secara mendetail. Plus, Anda benar-benar tahu bagaimana kualitas produk tersebut.

Produk sampel juga bisa dijadikan acuan dalam membuat deskripsi produk, selain informasi yang telah diberikan oleh pemasok barang. Dengan memanfaatkan produk sampel, Anda dapat merasakan sendiri manfaat produk tersebut sehingga bisa lebih meyakinkan pembeli untuk membeli barang dari toko Anda.

Pemanfaatan teknologi bisnis

Anda sedang menjalankan jualan online sehingga kemudahan dalam semua prosedur wajib jadi prioritas. Cek dahulu apakah supplier yang Anda tuju sudah mampu memanfaatkan teknologi digital dalam mengelola bisnisnya.

Contoh, mereka menyediakan satu platform khusus seperti website yang mempermudah para reseller untuk memantau stok barang terkini, melakukan pemesanan, memantau pengiriman barang, sampai kemudahan pembayaran.

Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot mengontak admin atau CS untuk melakukan pemesanan barang. Aspek ini juga turut menjamin kecepatan respons dan kualitas pelayanan mereka sebagai pemilik barang.

Alternatif Supplier Jualan Online

Setelah Anda mencermati cara mencari supplier yang tepat untuk jualan online, kini waktunya menelusuri daftar pemasok barang yang bisa diandalkan. Meski Anda bisa mencari sendiri di marketplace, akan lebih baik jika Anda dapat memperoleh barang dari pemasok besar.

Dengan nama dan reputasi baik, Anda bisa lebih tenang menjalani toko online. Mengusung brand besar juga berdampak positif pada citra toko Anda sehingga bisa lebih memikat konsumen untuk datang dan berbelanja.

Beberapa supplier yang patut masuk dalam daftar Anda adalah:

Dusdusan

Toko grosir online ini dikenal menjual aneka produk rumah tangga eksklusif. Bahkan, Dusdusan punya komunitas reseller terbesar di Indonesia saat ini dan menyasar pelaku usaha kecil. Ibu rumah tangga sampai pegawai kantoran bisa merintis usaha online dengan membawa nama atau brand sendiri.

Bahkan, Anda tidak sekadar menjual produk saja, tetapi juga bisa mengikuti berbagai pelatihan pemasaran. Sebagai mitra usaha Dusdusan, Anda bisa membangun brand sendiri tanpa perlu menyematkan nama Dusdusan dalam bisnis tersebut.

Dengan membayar uang keanggotaan sebesar Rp299.000, Anda sudah bisa menikmati berbagai fasilitas menarik, antara lain:

  • Diskon sampai 50% untuk pembelian produk
  • Belajar melalui kelas online
  • Dukungan penuh dari komunitas yang aktif
  • Gratis ongkir dengan minimum pemesanan tertentu
  • Pengumpulan poin yang bisa ditukar produk
  • Garansi produk hingga 3×24 jam sejak diterima.

Adapun kategori produk yang banyak dicari di Dusdusan adalah produk rumah tangga, kesehatan, makanan dan minuman, kecantikan, dan anak.

Dropshipaja

Menyediakan berbagai paket lengkap produk yang tengah naik daun dan dicari konsumen. Sebagai contoh, pengharum ruangan beraroma kopi dan layanan print on demand berupa cetak barang-barang secara custom.

Anda tidak perlu menyiapkan apa pun, cukup menggelontorkan dana mulai Rp150.000. Semua marketing kit sudah tersedia, seperti desain, video marketing, dan copywriting. Anda tinggal mempromosikan produk lewat media sosial maupun marketplace andalan untuk jualan online.

Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika bergabung Dropshipaja antara lain:

  • Cukup pesan dan tunggu pengiriman, tanpa perlu stok barang.
  • Setelah bergabung, Anda akan dibimbing melalui grup dan komunitas.
  • Harga produk relatif terjangkau, rata-rata di bawah Rp100.000.
  • Katalog Dropshipaja sudah tersedia lengkap, tinggal downlaad dan share ke akun toko online Anda.

Evermos

Tidak punya modal, bingung mau jualan produk apa atau bingung mulai dari mana, hingga gaptek seharusnya bukan kendala untuk memulai jualan online. Salah satu supplier andalan yang layak Anda pertimbangkan jika mengalami situasi tersebut adalah Evermos.

Everyday need for every moslem merupakan kepanjangan nama bisnis online ini. Evermos jadi wadah tempat berkumpulnya para supplier online sehingga penjual dapat mengaksesnya melalui sebuah aplikasi.

Sesuai namanya, Evermos menjual produk yang lazim digunakan oleh umat muslim. Misalnya, hijab, Quran, pakaian koko, mukena, serta kebutuhan makanan atau minuman lainnya. Anda bisa menjalani usaha ini dari rumah tanpa perlu mengeluarkan modal besar.

Cukup mendaftar dengan biaya Rp300.000 (bahkan gratis jika ada penawaran terbatas), keuntungan yang Anda dapatkan jika menjadi bagian dari Evermos adalah:

  • Tersedia beragam produk dari sekitar 600 brand ternama, setidaknya 21.000 produk yang siap Anda jual walau mengandalkan modal terbatas.
  • Nilai komisi per transaksi bisa mencapai Rp170.000.
  • Bisa bayar barang secara COD atau cash on delivery jika Anda mendaftar sebagai reseller premium.

Findyka

Dikenal juga sebagai MommyKreatif, Findyka bermula dari bisnis online yang khusus menjual bahan-bahan aksesori maupun paket DIY aksesori yang unik. Belakangan, mereka mulai mengembangkan produk inovasi sendiri sesuai tren kebutuhan konsumen di era pandemi.

Menyasar siapa saja yang senang berkreasi sekaligus tertarik membangun usaha online dari rumah, Findyka menawarkan beberapa produk kekinian. Sebut saja, topi anti-droplets, masker antiair dari bahan premium, faceshield kacamata, dan jaket lengkap dengan hoodie faceshield.

Cukup membayar biaya sekitar Rp149.000, Anda sudah bisa menikmati keuntungan berikut.

  • Menjual produk yang belum banyak dijual di pasaran.
  • Fokus pada penjualan barang dengan dukungan marketing kit yang lengkap.
  • Fasilitas dropshipmembuat Anda tidak perlu pusing mengurus stok barang.
  • Produk hasil inovasi pemilik sehingga selalu up-to-date dengan tren saat ini dan pasti banyak dicari konsumen.
  • Dukungan komunitas MommyKreatif yang mengajak anggotanya untuk aktif belajar lewat seminar dan workshop online, baik itu materi seputar marketing maupun berbagi pengalaman bisnis.

Lemonilo

Jika Anda menyukai produk makanan dan minuman sehat yang sedang hits, mendaftar sebagai reseller Lemonilo bisa jadi alternatif. Dengan berwirausaha dari rumah, Anda bisa berpartisipasi menyehatkan bangsa.

Produk Lemonilo sudah cukup dikenal, terutama di kalangan penggiat gaya hidup sehat. Sebagai perusahaan fast moving consumer goods atau FCMG berbasis teknologi, produk yang ditawarkan mengandung bahan alami, harga cukup terjangkau, dan cocok untuk berbagai kalangan.

Dengan bayar deposit pendaftaran Rp300.000, Anda bisa menikmati keuntungan ini jika bergabung sebagai Wiranilo.

  • Dengan menjadi reseller resmi, Anda bisa mendapatkan akses informasi cepat dan mengikuti program bimbingan berbisnis.
  • Bisa meraup keuntungan minimal 20% dari harga beli dan harga jual.
  • Ada lebih dari 40 produk yang sudah dikenal dan digemari konsumen.
  • Dukungan pemasaran dari tim, seperti materi dan katalog.
  • Gratis ongkos kirim bagi penjual yang berdomisili di area pengiriman supplier.
  • Bisa mengakses feedback langsung pada pihak manajemen.
  • Setiap pengiriman sudah termasuk asuransi.

TanahAbang.com

Anda tertarik jualan online di bidang fashion? TanahAbang.com bisa jadi alternatif untuk belanja produk fashion grosir secara online alias tidak perlu pergi jauh-jauh ke Pasar Tanah Abang.

Harga yang dicantumkan dalam situs pun sudah harga grosir sehingga Anda leluasa mengatur besaran margin yang diinginkan. Hal ini tentu dengan mempertimbangkan ongkos kirim dari supplier sampai ke tempat Anda.

Ragam produk fashion yang dijual nyaris tidak terbatas. Untuk segmen fashion wanita misalnya, Anda bisa menemukan pakaian tidur, dress, tunik, mukena, jilbab, hingga gamis. Sementara itu, fashion pria menyediakan kemeja, kaos, jaket, dan celana. Jangan lupa batik khas Indonesia yang hadir dalam berbagai jenis model menarik.

Tanpa biaya berlangganan, Anda bisa merasakan keuntungan berikut jika memutuskan jadi reseller dari TanahAbang.com.

  • Harga grosir dengan minimum pembelian bervariasi, biasanya Anda bisa membeli mulai tiga hingga enam buah item hingga tidak terbatas.
  • Produk yang ditawarkan beragam, dilengkapi foto asli kualitas HD dan deskripsi detail produk.
  • Tidak ada ketentuan besaran margin tertentu. Tinggal Anda sesuaikan dengan jumlah pembelian dan biaya operasional saja, termasuk ongkos kirim.

Tips Sukses Jualan Online

Sudah menentukan mana supplier yang cocok untuk berjualan dengan cara dropship maupun jadi reseller?

Jika sudah, sekarang waktunya Anda mengintip tips sukses jualan online supaya berjalan lancar, beromzet besar, dan memberikan keuntungan. Ini dia tips yang perlu Anda tahu.

Kenali target pasar

Tahap ini penting agar Anda tidak salah menjual produk yang berujung pada kerugian di kemudian hari. Tentukan dan kenali siapa target pasar, apa yang mereka butuhkan atau sedang dicari, hingga daya beli yang mereka punya.

Bahkan, Anda bisa melakukan survei sederhana untuk mengetahui minat konsumen saat ini. Dengan begitu, peluang Anda untuk menghasilkan keuntungan lebih besar ketimbang asal mengambil produk dan dijual kembali tanpa tahu siapa yang akan tertarik dan membelinya.

Angkat nilai jual produk

Sudahkah Anda mengenal nilai jual produk yang ingin ditawarkan kepada konsumen? Coba lihat dari perspektif konsumen, mana nilai plus produk tersebut.

Misalnya, fungsi khusus yang dipunya, kemasan unik, dan manfaat lebih dari pemakaian produk. Lalu, gali lagi mana nilai jual produk tersebut yang tidak dimiliki kompetitor.

Cara ini akan membantu Anda memahami kebutuhan konsumen lebih mendalam. Anda pun dapat mengangkat nilai jual produk saat pemasaran sekaligus meningkatkan efektivitas jualan online.

Bangun website toko online

Memang benar berjualan di marketplace relatif mudah, tetapi ingat bahwa persaingan di platform tersebut terbilang ketat. Anda harus berlomba mencuri hati pelanggan dengan iming-iming promo harga murah, diskon, pelayanan cepat, maupun mengejar reputasi melalui review dan rating pembeli.

Namun, hal tersebut tidak membuat nama toko online Anda dikenal pelanggan. Mereka hanya mengingat platform tersebut, bukan brand usaha Anda. Solusinya, Anda perlu membangun website toko online sendiri untuk meningkatkan brand awareness atas bisnis Anda.

Meski sedikit repot di awal, Anda bisa menikmati keunggulan punya website sendiri. Pertama, Anda bisa mengenali tren penjualan tiap periode. Kedua, data pelanggan sudah di tangan sehingga mempermudah Anda melakukan pemasaran produk ke depannya.

Ketiga, semua pemasaran dapat dilakukan terpusat. Anda pun lebih leluasa mengontrol berbagai hal yang berhubungan dengan pengelolaan toko, mulai dari promo, data penjualan, manajemen inventori, sampai layanan konsumen.

Optimalkan content marketing

Istilah ini merujuk pada suatu teknik promosi yang fokus pada pembuatan konten yang penting, relevan, bermanfaat, dan mampu menarik audiens untuk jangka panjang. Makin bermanfaat dan bagus kualitas konten tersebut, makin besar peluang toko online Anda ditemukan pelanggan melalui mesin pencari.

Konten blog pada website toko online jadi pilihan terbaik untuk menjaga kesinambungan bisnis Anda. Bisa dibilang, blog bisnis adalah investasi jangka panjang. Lewat konten blog tersebut, Anda bisa menampilkan sisi lain berjualan online, membangun engagement dengan calon pelanggan, mengumpulkan data calon pelanggan, maupun membangun reputasi bisnis.

Maksimalkan media sosial sesuai target konsumen

Apakah website dengan blog cukup? Tentu saja tidak. Saat ini, media sosial masih jadi kanal penting dalam mempromosikan produk dan layanan Anda. Bahkan, media sosial jadi pintu pertama untuk menjangkau calon pelanggan.

Setelah tahu dan kenal toko online Anda, mereka akan tertarik untuk lebih banyak terlibat atau engage. Hal ini mulai dari mengikuti akun media sosial, berkomentar, memberi like, berbagi konten, maupun menyimpan konten yang dibuat, hingga berkunjung ke link yang Anda sertakan di media sosial, seperti ke akun marketplace, website, maupun blog.

Mengapa langkah ini perlu Anda perhatikan? Semua berangkat dari fakta ini, 95% pemakai media sosial berusia 18-34 tahun mengikuti akun media sosial bisnis atau usaha sesuai yang mereka minati. Kemudian, 93% pengguna mengandalkan media sosial untuk berkomunikasi dengan pelaku usaha.

Jika Anda sebagai pemilik toko online mampu menciptakan interaksi media sosial yang komunikatif dan menyenangkan, setidaknya 71% dari pengguna bersedia merekomendasikan usaha Anda pada orang yang dikenalnya. Ya, kekuatan media sosial memang sebesar itu!

Pilih media sosial sesuai target pasar

Langkah berikutnya, Anda perlu menentukan mau aktif di media sosial mana. Meski memiliki beberapa akun media sosial sekaligus lebih baik, Anda tetap perlu fokus di satu atau dua media sosial untuk membangun interaksi mendalam dengan audiens.

Pada prinsipnya, setiap media sosial bisa Anda jadikan akun bisnis. Namun, sesuaikan juga dengan siapa target pasar. Beberapa media sosial berikut bisa jadi pertimbangan.

YouTube

Cocok untuk mendemonstrasikan produk, membangun brand awareness usaha, dan memberikan solusi masalah pelanggan. Anda bisa menampilkan video DIY, tutorial, atau informasi lain terkait penggunaan produk.

WhatsApp Business

Mengandalkan fitur profil bisnis, balas pesan otomatis, katalog produk, pelabelan pelanggan, dan statistik pesan. Pilihan tepat untuk menjangkau calon pelanggan dari berbagai kalangan usia.

Facebook

Masih jadi salah satu media sosial berbisnis terdepan. Selain memperkenalkan usaha, Anda juga bisa meningkatkan traffic website, memperoleh leads, hingga meningkatkan engagement audiens. Jangan lupa fitur Facebook Ads yang bisa menjangkau lebih banyak calon pelanggan.

Instagram

Didominasi pengguna usia muda, Anda bisa menampilkan konten menarik lewat fitur feed, story, IG TV, Ads, maupun IG Live. Belakangan, Instagram juga hadir lewat fitur Shop yang bisa mengarahkan pengguna langsung ke website toko Anda.

TikTok

Media sosial ini digandrungi anak muda di bawah 25 tahun. Meski kerap diberi cap alay, nyatanya banyak pelaku usaha yang mulai melirik TikTok untuk mempromosikan bisnis. Anda bisa membuat video kreatif, memanfaatkan hashtag challenges, mengajak kerja sama influencer, maupun membuat TikTok Ads.

Word of mouth tidak pernah salah

Word of mouth memang teknik pemasaran konvensional. Namun, kekuatan cara pemasaran ini tidak main-main. Jika produk Anda digunakan atau di-review oleh orang yang berpengaruh, hampir bisa dipastikan penjualan usaha bakal turut terdongkrak.

Salah satu cara yang sedang populer adalah dengan mengajak selebgram atau key opinion leader untuk membicarakan produk atau layanan terkait jualan online Anda. Namun, harus diakui promosi lewat microinfluencer atau selebgram butuh biaya yang lumayan.

Bagaimana jika Anda tidak punya bujet khusus untuk promosi demikian?

Tidak masalah, cukup sediakan kolom review untuk pelanggan di website toko. Dengan review dari pelanggan yang puas akan produk Anda, calon pelanggan bisa menilai sendiri kualitas produk maupun layanan usaha Anda. Plus, meyakinkan mereka bahwa bisnis Anda benar-benar tepercaya, nyata, dan sama sekali bukan penipuan.

Meski konvensional, word of mouth marketing disebut para ahli lima kali lebih menghasilkan daripada pemasaran berbayar. Itulah alasan pelaku bisnis online sering memprioritaskan testimoni atau review pelanggan di website masing-masing.

Berdayakan marketplace

Sekalipun Anda sudah punya website toko online, boleh-boleh saja jika Anda tetap ingin memberdayakan marketplace. Nyatanya, kini pemilik brand produk ternama pun punya official store di berbagai marketplace.

Langkah ini cukup efektif jika Anda ingin menjangkau lebih banyak konsumen dalam waktu singkat, terutama mereka yang kerap menemui kesulitan mengakses website. Dengan traffic tinggi, marketplace jadi salah satu kanal penjualan yang menjanjikan untuk meraup lebih banyak penghasilan.

Kabar baiknya, Anda dapat mengintegrasikan marketplace dan website sehingga lebih mudah untuk mengendalikan jualan online. Jadi, jika memang cara ini bisa mendongkrak penjualan, mengapa tidak dicoba?

Tampilkan deskripsi produk secara menarik

Menarik berarti bukan sekadar membahas fitur yang dimiliki produk tersebut, tetapi juga mengangkat keunggulan dan manfaat apa yang bisa Anda tawarkan kepada pembeli. Plus, sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh calon pembeli.

Anda bisa memaksimalkan copywriting yang tepat untuk mempromosikan produk tersebut. Coba jangkau sisi emosional pelanggan sampai mereka tergelitik untuk mencari tahu lebih banyak tentang produk dan langsung beranjak ke halaman check out.

Ciptakan penawaran menggiurkan

Terakhir yang tidak kalah penting adalah bagaimana Anda menciptakan penawaran menggiurkan sehingga menggoda calon pelanggan untuk membeli. Promo menarik seperti diskon, buy 1 get 1, voucer atau kupon, hingga program gratis ongkos kirim selalu berhasil membujuk siapa saja untuk belanja.

Trik ini cukup jitu diterapkan pada usaha Anda yang baru menetas alias seumur jagung. Dengan promo menggoda, Anda bisa mencuri perhatian calon pelanggan untuk menengok toko online dan membeli produk yang ditawarkan.

Namun, selalu cermati kapan waktu yang tepat untuk menggulirkan promo tersebut. Jangan juga terlalu “murah hati” dengan sering memberikan diskon, misalnya. Alih-alih untung, salah-salah Anda malah merugi karena terlalu sering menjual barang dengan harga murah. Jadi, ciptakan penawaran menggiurkan ini secara bijak ya.

Demikian panduan lengkap memulai jualan online yang membahas tentang dropship dan reseller, trik pilih supplier, hingga tips sukses buka toko online. Semoga panduan ini memompa semangat Anda untuk mulai jualan online sekarang. Selamat mencoba!

Write A Comment