Apakah Anda tahu bahwa 66 persen dari konsumen online telah melakukan pembelian karena email marketing?
Sebagai pemilik toko, email marketing akan menjadi salah satu modal yang berharga bagi Anda yang dapat meningkatkan penjualan, tetapi dengan 247 miliar email yang dikirim setiap hari kepada para customer, hal tersebut menjadi sebuah persaingan yang cukup ketat. Jadi bagaimana Anda memisahkan diri dari kerumunan tersebut?
Simak 5 tips email marketing untuk ecommerce merchant berikut ini.
Pada email marketing, tidak semua berada pada jalur penjualan yang sama, jadi Anda perlu memastikan bahwa Anda menuju ke orang yang tepat, dengan pesan yang tepat, dan pada waktu yang tepat.
Anda akan mempunyai customer setia yang membeli produk Anda.
1.Buat Segmentasi
Calon Customer:
Calon customer harus tertarik pada apa yang Anda jual. Jika tidak, mereka tidak akan mendaftar memperhatikan Anda lebih banyak. Sehingga, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk membuat mereka terkesan dengan yang Anda tawarkan.
Sebuah email yang sempurna yang nantinya dikirim kepada calon customer secara tidak langsung harus melakukan promosi dengan halus dan melakukan penawaran yang menarik agar mereka mengklik dan membeli produk Anda.
Jika Anda melihat contoh di bawah ini, Anda dapat melihat bahwa mereka telah menggunakan penawaran yang menarik dan menciptakan rasa urgensi dengan mencantumkan batas waktu penawaran tersebut. Hal ini akan mendorong orang untuk membeli, karena tidak ingin melewatkan promo tersebut.
Customer:
Ketika menarik customer, Anda harus ingat bahwa orang-orang tersebut telah membeli sesuatu dari Anda. Anda akan memiliki sedikit lebih banyak kebebasan untuk menjadi kreatif dan mengirim konten yang berguna dan dapat dipelajari oleh customer.
Di bawah ini adalah email dari Topshop merupakan contoh yang sangat bagus. Daripada berfokus di sekitar penawaran, mereka malah memberikan saran dan sebuah video untuk memberikan banyak inspirasi kepada customer tentang fashion musim panas.
Anda juga disarankan untuk mengirim penawaran eksklusif atau loyalty promotions kepada customer Anda sebagai bentuk penghargaan kepada mereka.
2.Buat Email lebih responsif di semua perangkat
Sekarang ini, jamannya multi-device dan jika anda tidak siap untuk menjadi lebih responsif, Anda akan kehilangan target penjualan Anda.
Bahkan, sebuah penelitian IBM baru-baru ini menemukan bahwa 9,1 persen dari seluruh penjualan online selama liburan dibuat menggunakan smartphone. Jika Anda ingin membuat lebih banyak penjualan, maka Anda perlu untuk beradaptasi dengan dunia multi-device. Karena, Anda hanya akan menunda keinginan dan pekerjaan orang lain jika email Anda tidak terformat dengan baik pada mobile device Anda.
Bagaimana cara membuat email-email yang responsif?
Beberapa platform email terbaik akan menawarkan template yang responsif bagi Anda. Hal tersebut untuk memastikan Anda mengirimkan pesan dengan tepat.
3.Buat Subjek Email yang Mengagumkan
Kita semua tahu bahwa kesan pertama mempunyai andil yang cukup besar terhadap sesuatu. Subjek email Anda adalah kesan pertama tersebut. Hal tersebut bisa menjadi sebuah perbedaan antara email mana yang high open rate dengan low open rate. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat orang mengetahui mana yang menarik perhatian mereka dan mana yang akan berakhir di tempat sampah. Jadi, Anda harus benar-benar mempertimbangkan pesan apa yang ingin Anda tempatkan dalam email tersebut.
Bagaimana cara membuat subjek email yang mengagumkan?
Pertama, buat subjek email yang pendek. Dalam dunia pemasaran, segala hal bergerak cukup cepat dan orang tidak punya waktu untuk menguraikan apakah mereka harus membuka pesan Anda atau tidak. Mereka ingin segera memahami apa yang Anda tawarkan. Subjek email yang pendek juga penting ketika Anda melihatnya pada smartphone. Banyak perangkat akan memotong isi sebuah pesan karena keterbatasan ukuran.
Berikutnya, cobalah untuk lebih menonjol. Ketika memeriksa inbox email Anda, mungkin Anda akan menemukan satu ton email promosi yang tidak akan Anda buka karena subjek email yang seterusnya sama. Cobalah untuk menarik perhatian orang dengan subjek email yang tidak membingungkan. Pamerkan dan tonjolkan kepribadian brand Anda!
Saran selanjutnya adalah, Terapkan pengujian terhadap dua pilihan subjek email Anda. Ini benar-benar akan membantu open rate email Anda. Satu email yang mendapat tingkat open rate yang lebih tinggi akan menang, dan kemudian akan dikirim ke seluruh database Anda. Cerdas dan sederhana!
4.Tetap Personal
Jika Anda ingin penjualan produk Anda meningkat, Anda harus melayani dengan baik customer Anda. Anda harus tahu persis siapa pelanggan Anda, dengan mengirimkan email yang berisi apa yang ingin mereka beli.
Customer Relationship Management (CRM) yang bagus dapat membantu Anda tetap mengetahui siapa pelanggan Anda, mengetahui apa yang mereka inginkan, dan hal tersebut akan sangat membantu menjalankan sebuah pemasaran yang efektif.
Sebagai contohnya, berikut ini adalah teknik personalized marketing yang bagus dari Amazon. Mereka membuat catatan tentang apa yang dilihat oleh pelanggan mereka. Jika orang tersebut tidak membeli, Amazon akan mengirimkan email yang berisi rekomendasi yang mirip.
Pada sebuah online shopping, terkadang orang-orang akan memasukan apa yang akan dibelinya ke dalam keranjang (cart). Lalu, membiarkannya begitu saja tanpa membeli dan hal tersebut lah yang bisa membuat Anda frustasi. Suatu hal yang hebat dalam email marketing adalah, bahwa ketika seseorang meninggalkan sesuatu di cart mereka, Anda dapat memancing mereka kembali dengan pesan dan tawaran yang menarik.
Sebagai contohnya adalah sebuah perusahaan kaca mata di bawah ini. Perusahaan tersebut mengingatkan bahwa customer lupa untuk membayar, pikat kembali mereka dengan sebuah penawaran dan dorong mereka untuk membeli.
Dengan membuat sebuah trigger campaigns seperti hal di atas, Anda akan memikat kembali calon customer Anda untuk membeli produk Anda tentunya.
Bagaimana, dengan ini tentu Anda telah mengetahui 5 tips email marketing untuk ecommerce merchant, sebagai strategi agar pemasaran Anda menjadi lebih efektif. Jadi tunggu apa lagi, segera terapkan dalam bisnis Anda dan dapatkan manfaatnya.