Content

5 Strategi Jitu Menggunakan Snapchat untuk Bisnis Anda

Beberapa hari yang lalu Anda disuguhkan artikel tentang menggunakan snapchat untuk berbisnis : panduan untuk marketer.

Jika Anda belum membaca artikel itu, disarankan Anda membacanya terlebih dahulu.

Tujuannya adalah agar Anda lebih memahami langkah-langkah berikutnya dalam menggunakan Snapchat untuk berbisnis, yang akan dibahas dalam artikel ini.

Dalam artikel ini Anda akan menemukan cara untuk menggunakan Snapchat dalam social media marketing Anda.

Bagaimana? Anda siap untuk masuk ke tahap ini?

Mari kita mulai saja.

Mengapa Menggunakan Snapchat?

Snapchat adalah jaringan sosial paling cepat berkembang dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif harian.

Dari kebanyakan bisnis yang pemasarannya di media sosial, sebagian besar menggunakan Facebook, tetapi hanya 2% yang menggunakan Snapchat.

Kurangnya kompetisi di Snapchat, mengartikan bahwa Anda memiliki kesempatan besar untuk terlihat menonjol dan bersinar pada platform ini.

snapchat ilustrasi

Tidak seperti jaringan sosial lainnya, di Snapchat Anda bebas untuk memposting konten.

Snaps Anda tidak akan pernah terkubur di timeline yang penuh; snaps tetap akan terkunci sampai followers Anda punya waktu untuk melihatnya.

Setelah dibuka, maka snaps hanya dapat diakses atau dilihat untuk waktu tertentu. Biasanya hanya 1 sampai 10 detik.

Snaps menghilang begitu cepat, sehingga Anda mungkin bertanya-tanya jika Snapchat adalah tempat usaha yang layak untuk digunakan.

Jika Anda berpikir tentang hal itu, maka konten sosial adalah bagian paling penting yang perlu diperhatikan.

Konten cenderung bertahan lebih lama pada platform seperti Pinterest dan Tumblr, tapi hal itu sudah sangat umum untuk postingan yang berumur pendek alias singkat.

Bagaimana dengan Snapchat?

Snapchat secara tegas memberitahukan kepada penggunanya bahwa konten yang dipostingkan akan segera hilang. Ini merupakan bagian dari platform.

Karena snaps menghilang setelah dilihat satu kali, Anda memiliki perhatian penuh pengguna Snapchat.

Dengan cara ini, konten yang dapat menghilang merupakan sebuah keuntungan bagi marketer.

Berikut adalah cara untuk memulai mengintegrasikan Snapchat ke social media marketing Anda.

  1. Mengembangkan Konten

content-marketing-packages-los-angeles

Pertama, Anda akan perlu mengembangkan konten untuk Snapchat. Berikut adalah beberapa ide yang Anda mungkin ingin mencoba:

Membuat tutorial berharga tentang sesuatu di bidang keahlian Anda.

Misalnya, menunjukkan orang-orang bagaimana memilih sebuah password yang aman.

Memberikan gambaran sekilas kepada pengguna tentang behind the scene perusahaan Anda.

Tunjukkan pada mereka bagaimana produk Anda dibuat, berbagi inspirasi dan etos kerja perusahaan atau chatting dengan artist.

Tampilkan produk Anda dalam action.

Misalnya, tunjukkan kepada orang-orang tentang produk Anda.

Jika produk Anda baju, Anda dapat memperagakan pemakaiannya. Atau jika produk Anda berupa buku, Anda dapat membaca buku tersebut dan menunjukkannya kepada pengguna.

Meminta pengguna untuk mengambil gambar atau video dari mereka yang menggunakan produk Anda dan mengirimkan snaps produk bersama diri mereka.

Fans akan merasa dihargai, dan audiens Anda akan menemukan cara-cara yang berbeda dalam menggunakan produk Anda.

Repurpose konten dari jejaring sosial lain, tapi pastikan hal itu disesuaikan dengan Snapchat. Harus santai dan lucu, mirip dengan Vine dan Tumblr.

Social feed tidak harus 100% promosi diri, Anda dapat menceritakan kisah menarik yang berhubungan dengan industri Anda.

Anda bisa berbagi tip keren dari leader industri atau memberikan opini pada event yang telah diadakan baru-baru ini.

  1. Undang Partisipasi

partisipasi-660x220

Sosial media haruslah bersifat sosial, bukan menjadi jalan satu arah untuk promosi.

Membalas setiap snaps tidaklah praktis, tetapi Anda pasti bisa melakukannya saat ini atau mungkin nanti.

Bayangkan betapa senangnya diri Anda ketika salah satu brand favorit Anda membalas snaps Anda dengan mencantumkan nama Anda.

Anda pun dapat memberikan rasa senang yang serupa kepada follower Anda.

Anda bisa meminta orang untuk membalas snaps Anda dengan cepat atau mengirimkan balasan lewat jaringan sosial lain.

Sephora telah menggunakan taktik ini dengan undian. Mereka meminta pengguna untuk mengambil gambar diri mereka dengan corat-coret makeup dan mempostingnya ke jaringan sosial lainnya.

Pertimbangkan untuk mem-follow mereka kembali di Snapchat.

Ketika mereka mengirimkan snaps kepada Anda, segera lihat dan balaslah snaps mereka jika sesuai.

Ini merupakan jalan yang baik untuk meyakinkan pengguna bahwa Anda memang ada alias tidak fake atau merupakan bagian dari tim dari sebuah brand yang nyata.

  1. Jadilah Kreatif

Setelah memutuskan konten apa yang akan Anda kembangkan, sekarang yang harus Anda pikirkan adalah bagaimana Anda dapat menyampaikannya dengan cara yang kreatif.

Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

Gambar atau tulis pada gambar untuk menambahkan humor atau perhatian.

Dove menggunakan Snapchat untuk menginspirasi audiens untuk mengagumi kecantikan mereka sendiri.

Dalam snaps, perusahaan ini memberikan gambar dengan warna-warna berani untuk menekankan pesan mereka.

eg-dove-snapchat-self-esteem

Cari cara-cara cerdas untuk membuat orang duduk dan memperhatikan Anda.

GrubHub menggunakan serangkaian gambar yang menunjukkan pizza dimakan sepotong demi sepotong.

Tujuannya untuk membuat orang bertanya-tanya sebelum mengungkapkan kode diskon di gambar terakhir.

eg-grubhub-pizza

Menceritakan sebuah kisah dengan serangkaian snaps.

Dengan waktu singkat hal ini dapat membuatnya menyenangkan. Di sini, Taco Bell memberikan godaan melalui cerita. Lihat bagaimana mereka dapat menarik perhatian orang untuk mengikuti cerita mereka.

eg-tacobell-snaps

Jika Anda lebih banyak berbagi gambar daripada video, putarlah musik di latar belakang. Namun, pastikan bahwa musik memiliki lisensi Creative Commons atau setidaknya Anda memiliki hak untuk menggunakannya.

  1. Tambahkan Call to Action

Action Button

Jika Anda ingin pengguna untuk segera mengambil tindakan setelah melihat snaps Anda, cobalah taktik ini:

Meminta follower untuk mengambil screenshot dari snaps. (Bonus: Ini adalah sesuatu yang dapat Anda ukur)

Kirim snaps yang mengatakan bahwa Anda akan memberikan kode diskon eksklusif dan menyarankan audiens mengambil screenshot itu.

Kemudian ungkapkan kode dan ukur berapa banyak orang yang membuka dan menyaksikan snaps, dan berapa banyak mengambil screenshot.

Anda juga dapat melacak penggunaan kode diskon, karena itu didistribusikan secara eksklusif di Snapchat.

Meminta audiens untuk mengunjungi website Anda, tapi pastikan ada insentif yang kuat bagi mereka untuk melakukannya.

Misalnya, mulai cerita dalam snaps, dan kemudian beritahu audiens bahwa cerita tersebut terus berlanjut di website Anda.

Anda dapat melacak efektivitas strategi ini dengan membuat halaman khusus dengan URL yang Anda berikan hanya pada Snapchat dan melacak dengan Google Analytics.

  1. Membangun Following

Tantangan dalam membangun audiens di Snapchat adalah bahwa platform ini tidak memiliki hashtags, pencarian atau dengan kata lain Anda akan menggunakan cara tradisional.

Anda dapat membuat following dengan membiarkan orang tahu Anda berada di Snapchat dan memberi mereka alasan kuat untuk mengikuti Anda.

snapp-me

Coba berbagi snapcode Anda di jaringan sosial lain untuk membuatnya lebih mudah bagi fans untuk menambahkan Anda sebagai teman mereka di Snapchat.

Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang snapcodes sini.

Marketing melalui Snapchat masih belum dikenal oleh banyak orang. Oleh karena itu, Anda memiliki kesempatan besar untuk mengadopsi Snapchat ke lini bisnis Anda.

Apa yang kamu pikirkan? Apakah Anda mencoba salah satu taktik ini untuk pasar bisnis Anda di Snapchat?

Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, Digitalmarkerter.id akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.

Write A Comment