Content

3 Teknik Membuat Headline yang Mampu Menyentak Rasa Ingin Tahu Pembaca

Pernahkah ketika Anda berangkat menuju ke kantor,  tiba-tiba di pemberhentian lampu merah Anda ditawari sebuah koran melalui kaca mobil Anda? Melalui halaman depan koran tersebut, tentu Anda pernah mengiyakan untuk membeli karena penasaran dengan berita yang terpampang di halaman depan.

Ini bukan hanya terjadi ketika Anda membeli sebuah koran, melainkan juga berlaku ketika Anda membeli sebuah novel, buku, majalah, dan lain sebagainya.

Lantas, apa yang memutuskan untuk seseorang benar-benar membelinya? Padahal, mereka hanya melihat tampilan depan atau cover-nya saja?

headline-logo

Itulah hebatnya kekuatan dari Headline!

Headline yang baik adalah headline mampu memainkan dan menyentak rasa ingin tahu seseorang. Dorongan tersebutlah yang akhirnya memaksa seseorang untuk mencari tahu lebih dalam.

Namun, menurut data yang ditemukan oleh Copyblogger, sekitar 80% dari pengunjung website memang telah membaca  headline yang Anda berikan. Namun, hanya sekitar 20% saja yang benar-benar menyelesaikan untuk membaca hingga akhir.

Jika Anda ingin membuat konten Anda semakin viral melalui headline yang telah Anda buat, maka teruskan membaca artikel ini hingga akhir.

Karena, DigitalMarketer.id akan menunjukkan strateginya kepada Anda.

Sebagai contoh, studi terbaru yang dilakukan oleh ContentMarketingInstitute.com, menemukan bahwa tanda hubung dalam sebuah headline juga mampu meningkatkan tingkat klik sekitar 9% lebih jika diimbangi dengan penggunaan kata yang tepat.

Tanda Hubung

 

Contohnya, Anda dapat melihatnya pada gambar di atas yang diambil dari salah satu artikel  DuniaFitnes.com yang mempunyai pengunjung bulanan mencapai angka jutaan. Dengan menambahkan headline “Overhead Squat:” maka hal tersebut berpengaruh besar pada jumlah pembaca.

Meskipun terlihat simpel, melalui tanda hubung “titik dua (:)” ternyata juga dapat meningkatkan ketertarikan pembaca.

Satu hal yang juga harus Anda ketahui, jangan sampai membuat sebuah headline yang tidak relevan dengan isi artikel.

Juga, jangan membuat sebuah headline dengan panjang melebihi 62 karakter.

Jika melebihi 62 karakter, maka mesin pencari akan cenderung memotong headline Anda dan hal tersebut akan berdampak pada rendahnya tingkat konversi pembaca dalam jangka panjang.

Oke, tanpa pengantar panjang lebar, mari secara bersama-sama kita belajar membuat sebuah headline yang tepat dan mampu meningkatkan traffic website Anda.

#Langkah 1: Gunakan nomor & Data Tertentu Pada Headline

Sebuah judul atau headline akan menyumbang sekitar 50% dari efektivitas sebuah posting website Anda.

Jika sekali saja Anda gagal untuk membuatnya banyak di klik, maka selanjutnya akan sulit pula untuk mendapatkan perhatian pembaca.

1

 

Untuk itu, Anda bisa menyertakan sebuah data tertentu yang lebih spesifik ke dalam headline Anda.

Hal tersebut merupakan cara yang efektif untuk membuat konten Anda lebih menarik bagi pembaca. Menurut Neilpatel.com, sebuah headline yang menyertakan data spesifik akan menghasilkan 73% peningkatan interaksi pembaca agar menyelesaikannya hingga akhir.

2

Mengapa sebuah angka pada headline dapat mendongkrak klik pada konten Anda?

Hal ini dikarenakan, nomor di tengah kata-kata lain yang berupa huruf akan memberikan pengaruh besar pada otak kita. Otak akan membaca lebih cepat ketika diberikan sebuah angka-angka tersebut.

3

 

Selain menggunakan data spesifik menggunakan persen, menggunakan angka pada headline seperti pada gambar di atas ternyata juga memberikan dampak yang luar biasa.

Jika Anda perhatikan melalui lingkaran merah pada gambar di atas, pernakah Anda berpikir mengapa mereka menggunakan angka-angka ganjil?

Menurut ContenMarketingInstitute.com, otak tampaknya telah percaya angka ganjil lebih mempunyai efektivitas ampuh. Nomor ganjil juga tampaknya mampu membantu orang mencerna dan mengingat informasi dengan lebih mudah.

Note: Jika Anda membuat sebuah konten berupa panduan atau langkah demi langkah, maka jangan membuatnya lebih dari sembilan langkah. Karena, otak manusia biasanya mengalami kesulitan untuk memproses lebih dari sembilan langkah yang panjang.

Langkah #2: Berikan Alasan Kuat Mengapa Seseorang Harus Membaca Penuh Konten Anda

Terkadang, banyak orang membuat sebuah judul atau headline dengan istilah-istilah yang sulit dimengerti. Sedangkan pembaca tidak tertarik dengan hal semacam itu.

Yang membuatnya tertarik adalah, apa yang pembaca dapatkan ketika membaca konten Anda? Itu poin pentingnya!

Untuk itu, Anda membutuhkan kosa kata yang tepat dalam membuat sebuah headline. Berikut merupakan beberapa kata yang sering digunakan pada sebuah headline viral:

  • Tips
  • Alasan
  • Trik
  • Ide
  • Cara
  • Prinsip
  • Fakta
  • Rahasia
  • Strategi

Berikut adalah contohnya:

  • 5 Tips Membuat Sebuah Headline yang Mampu Meningkatkan Traffic
  • 15 Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Email Marketing untuk Bisnis Anda
  • 9 Strategi Terampuh Sukses dalam Bisnis Online
  • Dan masih banyak lagi kosa kata copywriting lainnya…

Dengan mempelajari copywriting untuk pembuatan headline, maka Anda akan dengan mudah mengusai seni membujuk melalui tulisan. Hal tersebut lah yang nantinya berguna untuk meningkatkan profit bisnis Anda >>  Dongkrak Penjualan Produk Menggunakan Copywriting

 

Langkah #3: Call for Attention

Seperti yang telah sebelumnya disinggung pada pengantar awal, sebuah headline bertujuan untuk mendapatkan perhatian awal dari pembaca. Untuk itu, setiap headline haruslah mampu menyita perhatian.

Namun sebelumnya perlu Anda ingat, bahwa pembaca adalah seorang manusia.

Untuk itu, Anda harus mampu bersaing untuk mendapatkan perhatian mereka. Berapa lama Anda mampu menyita perhatian mereka? Itulah yang harus Anda perhatikan. Sayangnya, menurut Neilpatel.com, waktu fokus seseorang dalam memusatkan perhatian dalam hal-hal baru terus menurun setiap tahunnya. Kini, rentang waktu orang untuk fokus pada hal baru rata-rata hanya sekitar 8.25 detik.

4

 

Mengatasi hal tersebut, terdapat langkah tepat untuk tetap dapat menangkap perhatian dari banyak orang agar mampu tertarik dengan headline Anda.

Caranya, yakni dengan berbagi konten melalui media sosial.

Sebuah survei oleh AddThis menunjukkan bahwa di Q1 2014, Facebook menyumbang 26% untuk pembaca konten Anda yang nantinya akan mengarah ke website Anda.

5

 

Jika Anda merupakan pelaku bisnis yang baru merintisnya mulai  dari awal, maka salah satu untuk memperoleh dan mempertahankan customer adalah dengan memberikan mereka konten yang ‘besar’.

Konten yang besar ini dapat dimaknai dengan judul yang mampu menangkap perhatian pembaca Anda.

6

 

Anda harus mampu meyakinkan customer Anda, bahwa melalui konten yang Anda berikan hal tersebut mampu memecahkan solusi dari pembaca atau calon customer Anda.

Jadi, sebelum Anda mendapatkan banyak customer melalui email marketing dan lain-lainnya, fokuslah pada bagaimana membuat orang untuk membaca headline Anda terlebih dahulu.

Terdapat 3 formula sederhana yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah headline yang mampu menyita perhatian pembaca. 3 formula tersebut adalah:

  1. Buatlah Headline Anda dengan unik
  2. Buatlah menjadi sangat spesifik
  3. Sampaikan urgensi pada headline

1. Headline Unik

Maksud kata ‘unik’ di sini adalah, judul Anda harus mampu berbeda dari banyak judul yang pernah ada.

Lantas, bagaimana membuat sebuah headline atau judul yang unik?

Caranya sederhana, buatlah sebuah judul atau headline terlebih dahulu. Kemudian, dari judul yang telah Anda buat tersebut, hubungkan dengan Google dan sertakan tanda kutip seperti pada gambar di bawah ini.

oh

Jika judul yang Anda buat tersebut tidak ada pada hasil search Google, itu artinya tidak ada yang menggunakannya dan dapat Anda jadikan sebagai headline yang tepat untuk postingan website Anda.

Note: Anda harus menggunakan tanda kutip ganda demi untuk mendapatkan hasil yang tepat pada mesin pencarian Google. Dalam contoh di atas, tidak memiliki hasil pada search Google, hal ini menunjukkan judul tersebut belum ada yang memakainya.

7

Tentu saja ribuan orang dapat menargetkan kata kunci yang sama, tetapi tujuan Anda adalah untuk menulis sebuah judul yang tidak dipakai oleh orang lain.

2. Buat Headline Menjadi Sangat Spesifik

Ini merupakan formula kedua dalam membuat sebuah headline yang mampu menyita perhatian. The New York Times menyebutkan, kurangnya fokus pada visi dan perencanaan adalah salah satu alasan mengapa 33% dari banyak usaha kecil gagal.

Diagram

Pada dasarnya, mengapa Anda membuat sebuah konten?

Jelas, calon customer Anda memiliki sebuah pertanyaan dan menginginkan sebuah jawaban. Jika Anda dapat memberikan mereka dengan judul yang sangat spesifik  dan jawaban untuk pertanyaan mereka, maka sudah pasti Anda akan mampu mengonversi mereka menjadi pembaca dan customer yang loyal.

Semakin Anda mendapatkan kepercayaan melalui konten yang Anda bagikan, maka semakin bisnis Anda memliliki otoritas yang kuat untuk membangun interaksi dengan customer.

Entah Anda adalah sebuah copywriter profesional ataupun pemula, intinya Anda hanya perlu untuk menetapkan tujuan dalam membuat konten dengan spesifik dan realistis. Jangan bingungkan pembaca dengan judul Anda.

Oleh sebab itu, hindari ketidakjelasan!

Untuk memuluskan formula ini, Anda perlu mengenali audiens Anda dan selanjutnya menulis headline yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.

Jadi, bagaimana Anda menulis sebuah headline yang spesifik?

Mari kita asumsikan bahwa target Anda adalah seseorang yang ingin merintis bisnis mulai dari nol. Dan berikut ini adalah contoh dari headline yang tepat untuk target yang dimaksud:

  •  3 Langkah Sederhana untuk Menulis Rencana Bisnis Mulai dari Nol untuk Pemula
  • Top 10 Rencana Usaha Kecil Sukses, Cocok untuk Pemula
  • 11 Rekomendasi Bisnis Kecil Sukses yang Jarang Dilirik oleh Banyak Orang

3. Sertakan Tingat Urgensi

Tujuan  dengan menyertakan urgensi pada sebuah headline Anda adalah, untuk mendorong pembaca agar dengan segera membaca konten Anda.

Copywriter biasanya meningkatkan konversi menggunakan urgensi dalam konten mereka. Dengan begitu, pembaca akan merespons dengan cepat. Hal ini menyangkut pada faktor psikologis manusia yang cenderung mampu terbujuk untuk membeli berdasarkan emosi, namun masih menggunakan logika mereka untuk pengambilan keputusan.

Biasanya, Anda dapat melihat urgensi ini pada situs-situs ecommerce seperti gambar di bawah ini.

Urgensi

Lalu bagaimana dengan sebuah konten artikel, apakah bisa menyertakan urgensi melalui headline-nya?

Tentu saja bisa, Anda dapat melihat contoh-contohnya pada gambar di bawah ini:

Urgensi 2

 

Bagiamana, menarik bukan pembahasan tentang pembuatan headline atau judul dalam sebuah artikel?

Pada dasarnya, semua pembaca tidak mungkin mengabaikan headline yang telah Anda buat. Hanya saja, penentuan pembaca ingin melanjutkan untuk benar-benar membaca hingga akhir atau tidak, semua tergantung pada headline.

Untuk itulah, sekarang juga buat headline yang tepat untuk meningkatkan traffic dan konversi bisnis Anda.

(Note: Dengan mempelajari copywriting untuk pembuatan headline, maka Anda akan dengan mudah menguasai seni membujuk melalui tulisan. Hal tersebut lah yang nantinya berguna untuk meningkatkan profit bisnis Anda >>  Dongkrak Penjualan Produk Menggunakan Copywriting)